摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kerja tahun dan bentuk perubahan kerja tahun serta untuk mengetahui aturan baru yang ditetapkan dalam pelaksanaan kerja tahun bagi masyarakat karo pasca relokasi ke siosar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskrptif dengan pendekatan kualitatif. Kerja Tahun atau dalam bahasaa Karo Merdang merdem merupakan suatu pesta adat yang dilakukan secara turun temurun oleh kalak Karo di seluruh wilayah taneh Karo dengan tujuan menjaga ketentraman dan keseimbangan bermasyarakat serta membangun komunikasi dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu (Brahmana et al ., 2009). Saat ini perubahan yang terjadi pada perayaan pesta tahun pasca relokasi ke siosar itu tidak terlalu tampak yakni Kerja Tahun hanya dijadikan sebagai suatu kebiasaan dan formalitas belaka, tarian adat karo yang sakral sedikit berubah menjadi hiburan biasa bagi kalangan muda maupun tua, kemudian beberapa alat musik pun berubah dan diminimalisir jumlah menjadi alat musik kibot karo yang mencakup suara dari beberapa alat musik. peraturan yang Ditetapkan dalam Pelaksanaan Kerja Tahun Pasca Relokasi ke Siosar tersebut masih tetap seperti semula.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kerja tahun dan bentuk perubahan kerja tahun serta untuk mengetahui aturan baru yang ditetapkan dalam pelaksanaan kerja tahun bagi masyarakat karo pasca relokasi ke siosar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskrptif dengan pendekatan kualitatif. Kerja Tahun atau dalam bahasaa Karo Merdang merdem merupakan suatu pesta adat yang dilakukan secara turun temurun oleh kalak Karo di seluruh wilayah taneh Karo dengan tujuan menjaga ketentraman dan keseimbangan bermasyarakat serta membangun komunikasi dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu (Brahmana et al ., 2009). Saat ini perubahan yang terjadi pada perayaan pesta tahun pasca relokasi ke siosar itu tidak terlalu tampak yakni Kerja Tahun hanya dijadikan sebagai suatu kebiasaan dan formalitas belaka, tarian adat karo yang sakral sedikit berubah menjadi hiburan biasa bagi kalangan muda maupun tua, kemudian beberapa alat musik pun berubah dan diminimalisir jumlah menjadi alat musik kibot karo yang mencakup suara dari beberapa alat musik. peraturan yang Ditetapkan dalam Pelaksanaan Kerja Tahun Pasca Relokasi ke Siosar tersebut masih tetap seperti semula.