首页    期刊浏览 2024年12月03日 星期二
登录注册

文章基本信息

  • 标题:RELASI SEKSUAL SUAMI-ISTERI DALAM PERSEPEKTIF AL-QUR’AN
  • 本地全文:下载
  • 作者:Durrotun Nafisah
  • 期刊名称:Jurnal YIN YANG
  • 印刷版ISSN:1907-2791
  • 出版年度:2013
  • 卷号:8
  • 期号:2
  • 页码:1-7
  • 出版社:Pusat Studi Gender STAIN Purwokerto
  • 摘要:Pernikahan oleh beberapa orang (baca: umat Islam) dipahami sebagai perjanjian kepemilikan (aqd at-tamlik), sehingga setelah selesai akad pernikahan, maka ditetapkanlah kepemilikan suami atas istri.Pemahaman seperti ini dapat mengakibatkan seorang suami bebas memrintah kepada istrinya untuk melayaninya sesuai dengan keinginannya (kapan saja dan di mana saja).Apakah benar hubungan seksual antara suami dan istri dipahami sebagaimana hubungan antara pemilik dengan barang yang dimilikinya? Ini adalah pertanyaan mendasar yang dicoba-carikan jawabannya dalam artikel ini.Melalui studi teks, konteks, dan kontekstualisasi QS.al-Baqarah: 223, dapat diperoleh jawaban bahwa hubungan seksual antara suami dan istri bukan sekedar kontrak kepemilikan, melainkan ada semangat kesetaraan di sana.Istri adalah lahan (ladang pertanian), ia membutuhkan petani (baca: suami) yang cerdas, sehingga lahan tersebut dapat terus dijaga dan dilestarikan kesuburannya.Marriage by some people (read: Muslims) is understood as the covenant of ownership (aqd at-tamlik) so after the marriage contract has been established, wife seemed to be wholly owned by husband.Consequently, the husband will be free to ask his wife to serve him as he wishes (anytime and anywhere).Is it true that sexual relation between husband and wife is regarded as the relationship between the owner and his goods? This is the fundamental question that this article tries to find its answer.Through the study of the text, context and contextualization of Qur’an, Surah Al-Baqarah verse 223, it can be obtained an answer that sexual relation between husband and wife is more than just a contract of ownership.There is a spirit of equality.Wife is a field (a farming place), it requires farmer (read: husband) who are intelligent, so that the field can be constantly maintained and preserved its fertility.
  • 其他摘要:Abstrak: Pernikahan oleh beberapa orang (baca: umat Islam) dipahami sebagai perjanjian kepemilikan (aqd at-tamlik), sehingga setelah selesai akad pernikahan, maka ditetapkanlah kepemilikan suami atas istri. Pemahaman seperti ini dapat mengakibatkan seorang suami bebas memrintah kepada istrinya untuk melayaninya sesuai dengan keinginannya (kapan saja dan di mana saja). Apakah benar hubungan seksual antara suami dan istri dipahami sebagaimana hubungan antara pemilik dengan barang yang dimilikinya? Ini adalah pertanyaan mendasar yang dicoba-carikan jawabannya dalam artikel ini. Melalui studi teks, konteks, dan kontekstualisasi QS. al-Baqarah: 223, dapat diperoleh jawaban bahwa hubungan seksual antara suami dan istri bukan sekedar kontrak kepemilikan, melainkan ada semangat kesetaraan di sana. Istri adalah lahan (ladang pertanian), ia membutuhkan petani (baca: suami) yang cerdas, sehingga lahan tersebut dapat terus dijaga dan dilestarikan kesuburannya. Marriage by some people (read: Muslims) is understood as the covenant of ownership (aqd at-tamlik) so after the marriage contract has been established, wife seemed to be wholly owned by husband. Consequently, the husband will be free to ask his wife to serve him as he wishes (anytime and anywhere). Is it true that sexual relation between husband and wife is regarded as the relationship between the owner and his goods? This is the fundamental question that this article tries to find its answer. Through the study of the text, context and contextualization of Qur’an, Surah Al-Baqarah verse 223, it can be obtained an answer that sexual relation between husband and wife is more than just a contract of ownership. There is a spirit of equality. Wife is a field (a farming place), it requires farmer (read: husband) who are intelligent, so that the field can be constantly maintained and preserved its fertility. Kata Kunci: relasi seksual, suami-istri, dan kesehatan reproduksi.
  • 关键词:relasi seksual; suami-istri; dan kesehatan reproduksi.
国家哲学社会科学文献中心版权所有