摘要:Penyelesaian kasus pidana anak di keadilan restoratif dapat dilakukan
dengan berbagai cara, salah satu penyelesaian yang menggunakan adat Megow Pak Tulang Bawang. Hasil penelitian ini, dalam proses penyelesaian
kasus pidana anak menggunakan adat Megow Pak Tulang Bawang, ada
beberapa tahapan dan penyelesaian kasus pidana anak menggunakan adat
Megow Pak Tulang Bawang Lampung telah sesuai dengan prinsip
restorative justice karena di pemukiman, yang melibatkan semua pemangku
kepentingan dan menggunakan mediasi pidana yang bentuk keadilan
restoratif. Ada beberapa alasan penyelesaian kasus pidana anak
menggunakan adat Megow Pak Tulang Bawang jarang digunakan, yaitu:
masyarakat tidak homogen lagi, tidak ada aturan ketat yang mengakui
kesatuan hukum adat, dan kadang-kadang otoritas yang diambil oleh aparat
penegak hukum yang bertentangan dengan hukum adat Megow Pak. Saran
untuk penelitian ini adalah penyelesaian kasus pidana anak menggunakan
adat Megow Pak Tulang Bawang Lampung dapat diambil sebagai
pertimbangan bagi aparat penegak hukum dalam kasus pidana anak,
penyelesaian dan juga serta pertimbangan dalam merumuskan aturan baru
(Ius constituendum).
其他摘要:The completion of the juvenile criminal case in restorative justice can be done in a various way, one of the completion is using Megow Pak Tulang Bawang custom. The results of this research, in the completion process of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung Custom, there are several stages and the completion of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung Custom has been suitable with restorative justice principle because in the settlement, involving all stakeholder and using penal mediation that was form of restorative justice. There are several reason the completion of the juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang custom rarely used, that are: the society is not homogenous anymore, there are no strict rules that recognize the unity of customary law, and sometimes the authority is taken by law enforcement officers contrary to customary law of Megow Pak. Suggestions for this research is the completion of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung custom can be taken as consideration for the law enforcement officers in Juvenile criminal case completion and also as well as consideration in formulating the new rules (Ius constituendum).