摘要:Artikel ini memapakan konsep pendekatan behavior dalam menangani perilaku insdisipliner pada siswa korban perceraian di SMP Diponegoro, Sleman, Yogyakarta. Behavior sendiri merupakan salah satu pendekaan dalam bimbingan dan konseling untuk mengatasi perilaku mal-adaptif menuju ke sikap adaptif. Pendekatan behavior merupakan pendekatan yang tepat guna menangani keidakdisiplin siswa di sekolah, agar siswa mampu menjalankan tugasnya dengan baik di sekolah, tanpa mengalami hambatan. Perilaku tidak disiplin ini dipengaruhi oleh beberapa alasan, termasuk masalah-masalah privat siswa yang merupakan akibat dari perceraian. Tulisan ini berdasarkan kepada sebuah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan behavior danmetode deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini memaparkan beberapa upaya proses konseling bagi beberapa siswa tersebut; dimulai kontrak konseling, relaksasi, modeling, reward dan punishment sampai tahap follow-up. Dengan tahapan alur behavior ini, proses pengubahan sikap siswa yang tidak disiplin dapat ditingkatkan dan siswa mampu bersikap adaptif.