摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lintasan belajar siswa pada pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan timbangan yang berkembang dari bentuk informal menuju bentuk formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design research yang terdiri dari tiga tahap, yaitu preliminar y , designexperiment dan retrospective analysi s . Pada penelitian ini, serangkaian pembelajaran didesain dan dikembangkan berdasarkan dugaan dari proses pembelajaran dan pendekatan PMRI. Penelitian ini dilakukan di MI Al-Hilaliyah Palembang dengan melibatkan siswa kelas IV yang berjumlah 30 siswa.penelitian ini menghasilkan Learning Trajectory ( LT ) yang meliputi tiga aktivitas yaitu aktivitas 1. Menimbang benda dan menentukan pecahan senilai dari pecahan yang diketahui 2. menentukan hubungan yang terjadi antara dua pecahan untuk menentukan apakah dua pecahan merupakan pecahan senilai atau bukan. Aktivitas 3. menyelesaikan permasalahan operasi pecahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari. Hasil dari percobaan pembelajaran menunjukkan bahwa serangkaian aktivitas yang telah dilakukan membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lintasan belajar siswa pada pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan timbangan yang berkembang dari bentuk informal menuju bentuk formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design research yang terdiri dari tiga tahap, yaitu preliminar y , designexperiment dan retrospective analysi s . Pada penelitian ini, serangkaian pembelajaran didesain dan dikembangkan berdasarkan dugaan dari proses pembelajaran dan pendekatan PMRI. Penelitian ini dilakukan di MI Al-Hilaliyah Palembang dengan melibatkan siswa kelas IV yang berjumlah 30 siswa.penelitian ini menghasilkan Learning Trajectory ( LT ) yang meliputi tiga aktivitas yaitu aktivitas 1. Menimbang benda dan menentukan pecahan senilai dari pecahan yang diketahui 2. menentukan hubungan yang terjadi antara dua pecahan untuk menentukan apakah dua pecahan merupakan pecahan senilai atau bukan. Aktivitas 3. menyelesaikan permasalahan operasi pecahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari. Hasil dari percobaan pembelajaran menunjukkan bahwa serangkaian aktivitas yang telah dilakukan membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan. DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.11.1.3893.57-66