首页    期刊浏览 2025年01月06日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:ANALISA SOVEREIGN RISK NEGARA BERKEMBANG: TEMUAN DARI PERILAKU PREMI CREDIT DEFAULT SWAP
  • 本地全文:下载
  • 作者:Moch. Doddy Ariefianto ; Soenartomo Soepomo
  • 期刊名称:Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan
  • 印刷版ISSN:1410-8046
  • 电子版ISSN:2460-9196
  • 出版年度:2011
  • 卷号:14
  • 期号:1
  • 页码:31-50
  • DOI:10.21098/bemp.v14i1.455
  • 出版社:Bank Indonesia
  • 摘要:Persepsi pelaku pasar asing terhadap perekonomian domestik dapat diukur melalui sovereign risk. Risiko ini merupakan hasil evaluasi/assestment lembaga rating mengenai probabilitas suatu entitas berdaulat (negara) akan melakukan wanprestasi terhadap kewajiban komersialnya (Beers dan Cavanaugh, 2006). Wanprestasi ini terjadi baik karena ketiadaan kapasitas maupun kesengajaan. Pengukuran persepsi risiko ini telah cukup lama dilakukan melalui rating oleh suatu lembaga pemeringkat. Menjelang akhir abad ke 20, suatu instrumen baru yakni Credit Default Swap (CDS) muncul sebagai suatu alat pengukuran sovereign risk. Sebagai suatu instrumen yang melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan default hutang, maka secara alamiah premi dari CDS akan merefleksikan kemampuan membayar. Terkait dengan konteks sovereign, maka kemampuan membayar ini dapat dihubungkan dengan berbagai variabel ekonomi makro domestik dan global (aspek fundamental). Studi ini melakukan analisa ekonometris hubungan premi CDS terhadap variabel-variabel yang biasa digunakan sebagai penjelas sovereign rating. Berdasarkan literatur empiris yang ada diantaranya Beers dan Cavanaugh (2006), Weigel dan Gemmil (2006) serta Ismailescu dan Kazemi (2010), 9 variabel ekonomi makro yakni pertumbuhan PDB, inflasi, depresiasi, yield spread (terhadap US Treasury), rasio hutang pemerintah, cadangan devisa, rasio defisit fiskal, neraca berjalan dan global risk appetite digunakan untuk menjelaskan pergerakan CDS tenor 5 tahun. Suatu dataset panel yang terdiri atas 10 negara berkembang pada periode 2004-2009 (frekuensi tahunan) digunakan untuk memverifikasi pola hubungan yang ada. Estimasi dengan ekonometrika panel data menemukan risk appetite global sebagai variabel pengaruh terpenting disusul dengan cadangan devisa dan yield spread. Hal ini konsisten dengan literatur empiris yang ada serta menunjukkan keterkaitan yang tinggi perekonomian negara berkembang dengan siklus ekonomi dunia.
国家哲学社会科学文献中心版权所有