期刊名称:Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2442-7632
电子版ISSN:2442-9287
出版年度:2019
卷号:5
期号:1
页码:119-129
DOI:10.22219/kembara.v5i1.6787
出版社:Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Malang
摘要:Penelitian ini merupakan penelitian wacana yang memfokuskan pada telaah inferensi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebingungan atau kesalahpahaman yang dialami penyimak kuis tebak kata acara Waktu Indonesia Bercanda (WIB) yang disiarkan di NET TV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola inferensi pada wacana tersebut. Penelitian semacam ini belum banyak dilakukan terlebih dengan mengambil wacana yang sedang hangat di masyarakat, yakni ‘acara tebak kata Waktu Indonesia Bercanda’. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Sumber data berasal dari website channel WIB di website youtube.com yang berupa tuturan-tuturan teka teki yang ada di acara Waktu Indonesia Bercanda (WIB) dan akun instagram WIB_Net www.instagram.com/wib_net/. Data dianalisis secara interpretatif melalui teori inferensi prinsip penafsiran lokal dan analogi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pola inferensi dalam wacana tebak kata acara WIB memilki ketidakajegan. Sebagaian wacana berpola penafsiran lokal, berpola analogi sebagaian dari kata dalam teks. Selain itu, prinsip penafsiran lokal pun tidak sejalan dengan struktur teks, yakni terdapat pelanggaran terhadap ejaan dan koherensi koteks. Hal ini munjukkan terdapatnya pelanggaran-pelanggaran prinsip penafsiran lokal dan prinsip analogi. Hal itu menimbulkan kegagalan pragmatik bagi para penyimak wacana tersebut. Ketidakajegan inferensi dan pelanggaran prinsip-prinsip inferensi inilah yang dimanfaatkan acara tebak kata Waktu Indonesi Bercanda (WIB) dalam menarik penyimak atau penonton agar merasakan penasaran dan lucu dari acara tersebut.
其他摘要:Penelitian ini merupakan penelitian wacana yang memfokuskan pada telaah inferensi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebingungan atau kesalahpahaman yang dialami penyimak kuis tebak kata acara Waktu Indonesia Bercanda (WIB) yang disiarkan di NET TV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola inferensi pada wacana tersebut. Penelitian semacam ini belum banyak dilakukan terlebih dengan mengambil wacana yang sedang hangat di masyarakat, yakni ‘acara tebak kata Waktu Indonesia Bercanda’. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Sumber data berasal dari website channel WIB di website youtube.com yang berupa tuturan-tuturan teka teki yang ada di acara Waktu Indonesia Bercanda (WIB) dan akun instagram WIB_Net www.instagram.com/wib_net/. Data dianalisis secara interpretatif melalui teori inferensi prinsip penafsiran lokal dan analogi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pola inferensi dalam wacana tebak kata acara WIB memilki ketidakajegan. Sebagaian wacana berpola penafsiran lokal, berpola analogi sebagaian dari kata dalam teks. Selain itu, prinsip penafsiran lokal pun tidak sejalan dengan struktur teks, yakni terdapat pelanggaran terhadap ejaan dan koherensi koteks. Hal ini munjukkan terdapatnya pelanggaran-pelanggaran prinsip penafsiran lokal dan prinsip analogi. Hal itu menimbulkan kegagalan pragmatik bagi para penyimak wacana tersebut. Ketidakajegan inferensi dan pelanggaran prinsip-prinsip inferensi inilah yang dimanfaatkan acara tebak kata Waktu Indonesi Bercanda (WIB) dalam menarik penyimak atau penonton agar merasakan penasaran dan lucu dari acara tersebut.