期刊名称:Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2442-7632
电子版ISSN:2442-9287
出版年度:2019
卷号:5
期号:2
页码:137-145
DOI:10.22219/kembara.v5i2.9996
出版社:Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Malang
摘要:Dalam interaksi instruksional, seorang dosen dituntut mampu membangun harmoni di kelas sehingga terbangun suasana kelas yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bercerita sebagai realisasi strategi kesantunan positif Brown dan Levinson dalam interaksi instruksional di kelas. Subjek penelitian ini adalah enam orang dosen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Data penelitian berupa ujaran dosen dalam perkuliahan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif mengikuti model alir Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan cerita yang digunakan meliputi cerita tentang diri dosen, cerita tentang mahasiswa, cerita tentang pengalaman dosen, dan cerita tentang tokoh/sikap tokoh. Selain berfungsi membangun kedekatan hubungan dengan interaktan, strategi bercerita juga berfungsi untuk menanamkan nilai karakter dan untuk memotivasi mahasiswa.
其他摘要:Dalam interaksi instruksional, seorang dosen dituntut mampu membangun harmoni di kelas sehingga terbangun suasana kelas yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bercerita sebagai realisasi strategi kesantunan positif Brown dan Levinson dalam interaksi instruksional di kelas. Subjek penelitian ini adalah enam orang dosen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Data penelitian berupa ujaran dosen dalam perkuliahan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif mengikuti model alir Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan cerita yang digunakan meliputi cerita tentang diri dosen, cerita tentang mahasiswa, cerita tentang pengalaman dosen, dan cerita tentang tokoh/sikap tokoh. Selain berfungsi membangun kedekatan hubungan dengan interaktan, strategi bercerita juga berfungsi untuk menanamkan nilai karakter dan untuk memotivasi mahasiswa.