首页    期刊浏览 2024年12月02日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:DUA KAKI PEREMPUAN LANSIA ANTARA DISKRIMINASI GANDA DAN MENCARI PAHALA (Studi Kasus di Pondok Sepuh Kabupaten Magelang Indonesia)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Luhung Achmad Perguna
  • 期刊名称:Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender
  • 印刷版ISSN:1412-6095
  • 电子版ISSN:2407-1587
  • 出版年度:2019
  • 卷号:18
  • 期号:1
  • 页码:1-15
  • DOI:10.24014/marwah.v18i1.7170
  • 出版社:Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • 摘要:Pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia meningkat dari waktu ke waktu, utamanya perempuan lansia. Fenomena terjadinya peningkatan ini disebabkan oleh pelayanan sosial, ekonomi, kesehatan dan agama yang membaik. Pelayanan yang terus meningkat seharusnya menjadi peluang besar kalau mereka mempunyai kualitas yang tangguh. Lansia perempuan dapat menjadi sumber daya yang sangat potensial bagi pembangunan bila dikelola dengan baik. Salah satu model manajemen pelayanan agama khusus bagi lansia adalah Pondok Sepuh. Pondok ini seolah menjadi oase bagi lansia, karena nyaris tak ada pondok yang disediakan khusus bagi lansia. Pada kondisi yang makin menua lansia ingin mencari bekal untuk kehidupan berikutnya. Pondok menjawab kebutuhan lansia sebagai sarana aktualisasi diri sekaligus pada saat yang bersamaan bentuk manifestasi pahala. Penghuni pondok (santri) banyak diisi oleh perempuan lansia. Sayangnya, diskriminasi ganda (sebagai lansia dan perempuan) dan kekerasan simbolik masih kerap dialami oleh perempuan lansia meski berada pada lembaga keagamaan.
  • 其他摘要:Pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia meningkat dari waktu ke waktu, utamanya perempuan lansia. Fenomena terjadinya peningkatan ini disebabkan oleh pelayanan sosial, ekonomi, kesehatan dan agama yang membaik. Pelayanan yang terus meningkat seharusnya menjadi peluang besar kalau mereka mempunyai kualitas yang tangguh. Lansia perempuan dapat menjadi sumber daya yang sangat potensial bagi pembangunan bila dikelola dengan baik. Salah satu model manajemen pelayanan agama khusus bagi lansia adalah Pondok Sepuh. Pondok ini seolah menjadi oase bagi lansia, karena nyaris tak ada pondok yang disediakan khusus bagi lansia. Pada kondisi yang makin menua lansia ingin mencari bekal untuk kehidupan berikutnya. Pondok menjawab kebutuhan lansia sebagai sarana aktualisasi diri sekaligus pada saat yang bersamaan bentuk manifestasi pahala. Penghuni pondok (santri) banyak diisi oleh perempuan lansia. Sayangnya, diskriminasi ganda (sebagai lansia dan perempuan) dan kekerasan simbolik masih kerap dialami oleh perempuan lansia meski berada pada lembaga keagamaan
  • 关键词:Elderly; Women; Discrimination; Pondok Sepuh
  • 其他关键词:Lansia;Perempuan;Diskriminasi;Pondok Sepuh
国家哲学社会科学文献中心版权所有