摘要:UKM mitra dalam kegiatan ini yaitu UKM petis udang milik Bapak Margono (UKM mitra 1) dan UKM petis udang milik Ibu Aminah (UKM mitra 2) yang keduanya beralamat beralamat di Desa Sengon Legowo Kecamatan Bungah Gresik.Diantara proses pembuatan petis terdapat permasalahan yang menghambat produktivitas kedua UKM mitra yaitu pada proses pengolahan kepala udang untuk diolah menjadi petis.Hal ini terjadi pada proses pengadukan petis karena masih diaduk secara manual menggunakan tangan.Hal ini sangat menghambat proses produksi petis karena membutuhkan waktu relatif lama (3 kwintal/6 jam).Selain itu petis yang terletak di bagian bawah wajan sering terjadi gosong karena tidak ikut teraduk.Luaran dari kegiatan ini yaitu mewujudkan mesin pengaduk petis untuk meningkatkan produktivitas UKM mitra.Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu perancangan, manufaktur, assembly, ujicoba, pemantauan dan pendampingan.Berdasarkan hasil proses manufaktur dan assembly, maka tim pelaksana telah mewujudkan mesin pengaduk petis.Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan diantaranya: (1) proses pengadukan petis menjadi 2 jam lebih cepat dari sebelumnya; (2) proses pengadukan menjadi lebih efektif dan efisien karena semula dikerjakan secara manual menggunakan digantikan dengan menggunakan mesin berbasis teknologi tepat guna; (3) kualitas produk meningkat karena semula menggunakan wajan yang terbuat dari mild steel diganti tabung pengaduk terbuat dari stainless steel sehingga lebih higienis; (4) pengoperasian mesin lebih praktis karena tinggal menekan tombol start, mesin sudah bekerja mengaduk adonan petis.
其他摘要:UKM mitra dalam kegiatan ini yaitu UKM petis udang milik Bapak Margono (UKM mitra 1) dan UKM petis udang milik Ibu Aminah (UKM mitra 2) yang keduanya beralamat beralamat di Desa Sengon Legowo Kecamatan Bungah Gresik. Diantara proses pembuatan petis terdapat permasalahan yang menghambat produktivitas kedua UKM mitra yaitu pada proses pengolahan kepala udang untuk diolah menjadi petis. Hal ini terjadi pada proses pengadukan petis karena masih diaduk secara manual menggunakan tangan. Hal ini sangat menghambat proses produksi petis karena membutuhkan waktu relatif lama (3 kwintal/6 jam). Selain itu petis yang terletak di bagian bawah wajan sering terjadi gosong karena tidak ikut teraduk. Luaran dari kegiatan ini yaitu mewujudkan mesin pengaduk petis untuk meningkatkan produktivitas UKM mitra. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu perancangan, manufaktur, assembly, ujicoba, pemantauan dan pendampingan. Berdasarkan hasil proses manufaktur dan assembly, maka tim pelaksana telah mewujudkan mesin pengaduk petis. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan diantaranya: (1) proses pengadukan petis menjadi 2 jam lebih cepat dari sebelumnya; (2) proses pengadukan menjadi lebih efektif dan efisien karena semula dikerjakan secara manual menggunakan digantikan dengan menggunakan mesin berbasis teknologi tepat guna; (3) kualitas produk meningkat karena semula menggunakan wajan yang terbuat dari mild steel diganti tabung pengaduk terbuat dari stainless steel sehingga lebih higienis; (4) pengoperasian mesin lebih praktis karena tinggal menekan tombol start, mesin sudah bekerja mengaduk adonan petis
关键词:UKM petis; udang; mesin pengaduk; produktivitas