期刊名称:Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)
印刷版ISSN:2460-4585
电子版ISSN:2460-4593
出版年度:2015
卷号:1
期号:2
页码:175-188
DOI:10.24114/antro.v1i2.5088
出版社:Universitas Negeri Medan
摘要:Menanda tahun adalah sebuah upacara yang diselenggarakan setahun sekali oleh masyarakat Pakpak di desa Kecupak I kecamatan Pergetteng-geteng Sengkut kabupaten Pakpak Bharat dalam rangka pembukaan lading. Upacara ini selalu diselenggarakan menjelang musim tanam, agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem. Dengan usaha-usaha pertanian dan perladangan memperoleh izin dan “keberkahan”dari mereka (penguasa alam gaib). Berladang bukan hanya untuk tujuan ekonomi, tetapi berkaitan dengan aspek kebutuhan sosial dan religi. Sebagai contoh tanaman padi yang dipandang sebagai wanita yang memiliki kekuatan gaib dan mendatangkan keberuntungan dan kerugian tergantung bagaimana memperlakukannya. Aturan-aturan yang berlaku dalam perladangan ini kemudian diberlakukan juga dalam pola tanam sawah, yang sempurna, yang semuanya harus dimulai dengan upacara Menanda Tahun . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna upacara Menanda Tahun dan kaitannya dengan pelestarian lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi penelitian seluruh masyarakat Kecupak I dan sampel ditujukan kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat. Alat pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sedangkan tekhnik analisa digunakan adalah tekhnik deskriptif.
其他摘要:Menanda tahun adalah sebuah upacara yang diselenggarakan setahun sekali oleh masyarakat Pakpak di desa Kecupak I kecamatan Pergetteng-geteng Sengkut kabupaten Pakpak Bharat dalam rangka pembukaan lading. Upacara ini selalu diselenggarakan menjelang musim tanam, agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem. Dengan usaha-usaha pertanian dan perladangan memperoleh izin dan “keberkahan”dari mereka (penguasa alam gaib). Berladang bukan hanya untuk tujuan ekonomi, tetapi berkaitan dengan aspek kebutuhan sosial dan religi. Sebagai contoh tanaman padi yang dipandang sebagai wanita yang memiliki kekuatan gaib dan mendatangkan keberuntungan dan kerugian tergantung bagaimana memperlakukannya. Aturan-aturan yang berlaku dalam perladangan ini kemudian diberlakukan juga dalam pola tanam sawah, yang sempurna, yang semuanya harus dimulai dengan upacara Menanda Tahun . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna upacara Menanda Tahun dan kaitannya dengan pelestarian lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualit atif . Populasi penelitian seluruh masyarakat Kecupak I dan sampel ditujukan kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat. Alat pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sedangkan tekhnik analisa digunakan adalah tekhnik deskriptif. Kata Kunci: Upacara Menanda Tahun ; Kelestarian Lingkungan; Masyarakat Pakpak
关键词:Upacara Menanda Tahun ; Kelestarian Lingkungan; Masyarakat Pakpak