摘要:Employees who worked in health service experienced various pressures when doing their job. This is because they have to deal with various problems (diseases and treatments). Such condition could affect and even reduce their job satisfaction and in the end also affect their intention to quit. This study analyzed the effect of stress and job satisfaction on employee turnover rate at Puskesmas Jasinga, Bogor. The number of participants in this study was 108 employees. Explanatory methods and mediation analysis are used to explain the relationship and influence between variables. The results showed that employee’s stress level did not have significant influence on job satisfaction, but stress significantly affected employees' intention to quit. Furthermore, no significant effect of job satisfaction on the desire to resign to employees. The differences in the results of this study with previous studies will be discussed more in depth. Keywords—Works Stress; Job Satisfaction; Turnover Intention. Abstrak Karyawan di bidang kesehatan khususnya puskesmas mengalami berbagai tekanan dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini dikarenakan masalah (penyakit dan perawatan) yang dihadapi relatif beragam. Kondisi tersebut diduga dapat mengurangi kepuasan kerja dan pada akhirnya bisa berakibat pada meningkatnya niat untuk mengundurkan diri. Penelitian ini menganalisis pengaruh stres dan kepuasan kerja terhadap tingkat turnover karyawan di Puskesmas Jasinga, Bogor. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 108 orang. Metode eksplanatori dan analisis mediasi digunakan untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh antar variabel. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat stres karyawan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, akan tetapi stres secara signifikan positif mempengaruhi niat karyawan untuk mengundurkan diri. Selanjutnya, tidak ditemukan pengaruh signifikan dari kepuasan kerja terhadap keinginan untuk mengundurkan diri pada karyawan.