摘要:This writing discusses the implementation of the Old Age Insurance (JHT) benefit policy in Gorontalo Province. JHT membership in Gorontalo Province is still low. JHT is a social security needed by workers and can be enjoyed when entering retirement age. This writing uses descriptive qualitative methods with data collection techniques through the study of literature. The result of this paper is that the implementation of JHT benefits policy in Gorontalo is influenced by the content and context of the policy itself. One context is the existence of community needs which are seen as not having placed JHT as an important thing in social security for workers. This emphasizes the need for BPJS Employment to improve socialization, education and expand partnerships for better JHT sustainability. Penulisan ini membahas mengenai implementasi kebijakan manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) di Provinsi Gorontalo. Kepesertaan JHT di Provinsi Gorontalo masih rendah. JHT merupakan jaminan sosial yang diperlukan oleh tenaga kerja dan dapat dinikmati ketika memasuki usia pensiun. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil dari penulisan ini yakni implementasi kebijakan manfaat JHT di Gorontalo dipengaruhi konten dan konteks kebijakan itu sendiri. Salah satu konteksnya ialah adanya kebutuhan masyarakat yang dipandang belum menempatkan JHT sebagai hal penting dalam jaminan sosial bagi pekerja. Hal ini menekankan perlu BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan sosiallisasi, edukasi dan memerluas kemitraan untuk keberlangsungan JHT yang lebih baik.
其他摘要:This writing discusses the implementation of the Old Age Insurance (JHT) benefit policy in Gorontalo Province. JHT membership in Gorontalo Province is still low. JHT is a social security needed by workers and can be enjoyed when entering retirement age. This writing uses descriptive qualitative methods with data collection techniques through the study of literature. The result of this paper is that the implementation of JHT benefits policy in Gorontalo is influenced by the content and context of the policy itself. One context is the existence of community needs which are seen as not having placed JHT as an important thing in social security for workers. This emphasizes the need for BPJS Employment to improve socialization, education and expand partnerships for better JHT sustainability. Penulisan ini membahas mengenai implementasi kebijakan manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) di Provinsi Gorontalo. Kepesertaan JHT di Provinsi Gorontalo masih rendah. JHT merupakan jaminan sosial yang diperlukan oleh tenaga kerja dan dapat dinikmati ketika memasuki usia pensiun. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil dari penulisan ini yakni implementasi kebijakan manfaat JHT di Gorontalo dipengaruhi konten dan konteks kebijakan itu sendiri. Salah satu konteksnya ialah adanya kebutuhan masyarakat yang dipandang belum menempatkan JHT sebagai hal penting dalam jaminan sosial bagi pekerja. Hal ini menekankan perlu BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan sosiallisasi, edukasi dan memerluas kemitraan untuk keberlangsungan JHT yang lebih baik
关键词:Old Age Insurance; Social Security
其他关键词:Old Age Insurance;Social Security;Jaminan Hari Tua;Jaminan Sosial