期刊名称:Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
印刷版ISSN:2088-4230
电子版ISSN:2580-1228
出版年度:2015
卷号:2
期号:1
页码:396-406
DOI:10.24854/jpu12015-34
出版社:Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
摘要:Development of entertainment feature over the internet gives some positive and negative impacts for the users. One of the negative outcomes is the over engagement in the excessive use of online games that create psychological, social, school and work difficulties in a person’s life is known as Problematic Online Game Use (POGU). This research aimed to explore the correlation between parenting style and Problematic Online Game Use (POGU). The participants for this research are 200 Indonesian adolescents, ranging from 14 to 24 years old. The term POGU in this research was based on the study conducted by Kim and Kim (2010). An Indonesian version of Problematic Online Game Use Scale and questionnaire to measure parenting style were employed to collect the data. The results of this study indicated that there was a significant relationship between authoritative parenting and POGU, whereas no significant relationship was found between the other three types of parenting, namely: authoritarian, permissive, and neglected to POGU. This study showed high er tendency of Problematic Online Game Use among adolescents with authoritative type of parenting, compared with authoritarian, permissive, and neglected type of parenting. Abstrak — Fitur hiburan yang berkembang seiring dengan perkembangan internet memberikan dampak positif dan negative terhadap penggunanya. Salah satu dampak negatifnya ialah munculnya perilaku bermain game online sampai batas ia menciptakan dampak psikologis, sosial, sekolah, dan bekerja sehingga menimbulkan kesulitan dalam kehidupan seseorang dikenal dengan istilah Problematic Online Game Use (POGU) . Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara pola asuh yang diberikan orang tua pada remaja dengan Problematic Online Game Use (POGU) . Partisipan penelitian ini adalah remaja Indonesia yang berusia 14-24 tahun, sebanyak 200 orang. POGU dalam penelitian ini dilihat dari sudut pandang teori Kim dan Kim (2010). Alat ukur yang digunakan adalah Problematic Online Game Use Scale yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta alat ukur pola asuh yang diadopsi dari penelitian Chandi (2007). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh authoritative dan POGU, sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tiga tipe pola asuh lainnya yaitu authoritarian , permissive , dan neglected dengan POGU. Penelitian ini menunjukkan tingginya kecenderungan Problematic Online Game Use pada remaja dengan pola asuh authoritative, dibandingkan dengan pola asuh authoritarian, permissive , dan neglected .
其他摘要:Abstract — Development of entertainment feature over the internet gives some positive and negative impacts for the users. One of the negative outcomes is the over engagement in the excessive use of online games that create psychological, social, school and work difficulties in a person’s life is known as Problematic Online Game Use (POGU). This research aimed to explore the correlation between parenting style and Problematic Online Game Use (POGU). The participants for this research are 200 Indonesian adolescents, ranging from 14 to 24 years old. The term POGU in this research was based on the study conducted by Kim and Kim (2010). An Indonesian version of Problematic Online Game Use Scale and questionnaire to measure parenting style were employed to collect the data. The results of this study indicated that there was a significant relationship between authoritative parenting and POGU, whereas no significant relationship was found between the other three types of parenting, namely: authoritarian, permissive, and neglected to POGU. This study showed high er tendency of Problematic Online Game Use among adolescents with authoritative type of parenting, compared with authoritarian, permissive, and neglected type of parenting. Abstrak — Fitur hiburan yang berkembang seiring dengan perkembangan internet memberikan dampak positif dan negative terhadap penggunanya. Salah satu dampak negatifnya ialah munculnya perilaku bermain game online sampai batas ia menciptakan dampak psikologis, sosial, sekolah, dan bekerja sehingga menimbulkan kesulitan dalam kehidupan seseorang dikenal dengan istilah Problematic Online Game Use (POGU) . Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara pola asuh yang diberikan orang tua pada remaja dengan Problematic Online Game Use (POGU) . Partisipan penelitian ini adalah remaja Indonesia yang berusia 14-24 tahun, sebanyak 200 orang. POGU dalam penelitian ini dilihat dari sudut pandang teori Kim dan Kim (2010). Alat ukur yang digunakan adalah Problematic Online Game Use Scale yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta alat ukur pola asuh yang diadopsi dari penelitian Chandi (2007). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh authoritative dan POGU, sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tiga tipe pola asuh lainnya yaitu authoritarian , permissive , dan neglected dengan POGU. Penelitian ini menunjukkan tingginya kecenderungan Problematic Online Game Use pada remaja dengan pola asuh authoritative, dibandingkan dengan pola asuh authoritarian, permissive , dan neglected .
关键词:parenting style; Problematic Online Game Use (POGU); adolesence; pola asuh; Problematic Online Game Use (POGU); remaja
其他关键词:parenting style;Problematic Online Game Use (POGU);adolesence;pola asuh;Problematic Online Game Use (POGU);remaja