摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media pembelajaran apa saja yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan kompetensi penyuluh pertanian, serta merumuskan strategi pemanfaatan media pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian. Penelitian dilakukan dengan metode survai terhadap penyuluh pertanian PNS padi di kabupaten Karawang dan penyuluh sayuran di kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Hasil analisis regresi diketahui bahwa media pembelajaran yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan kompetensi penyuluh adalah intensitas pemanfaatan majalah (media massa); intensitas pelatihan dan intensitas pertemuan antar penyuluh (media terprogram), serta intensitas pendalaman inovasi mandiri (media lingkungan). Strategi pengembangan kompetensi penyuluh pertanian berbasis pemanfaatan media dirumuskan melalui pemanfaatan media massa, media terprogram, dan media lingkungan secara terpadu dan saling melengkapi. Media massa yang digunakan adalah majalah yang secara berkelanjutan substansinya sesuai dengan penyuluhan dan melalui saluran khusus Siaran Televisi Pembangunan Pedesaan yang mengudara selama 24 jam. Pemanfaatan media terprogram ditempuh melalui peningkatan: kualitas pendidikan formal, intensitas dan kualitas pertemuan, serta peningkatan intensitas pelatihan. Pemanfaatan media lingkungan dilakukan dengan menggerakan penyuluh untuk kembali bertempat tinggal di desa binaannya sehingga dapat belajar dengan alam, memahami kebutuhan dan potensi lingkungan, serta menselaraskan inovasi atau hasil-hasil penelitian dengan kebutuhan masyarakat di sekitar tempat tugasnya.
关键词:Media pembelajaran; media massa; media terprogram; media lingkungan; kompetensi penyuluh Abstract: This study aimed at analyzing what kind of instructional media had actual influence on the competency of agricultural extension agent and formulating the strategy of media instructional utilization for developing competency of agricultural extension agent;The study used survey method toward paddy extension agents in Karawang and vegetable extension agents in Garut; West Java province;The result of regression analysis showed that the instructional media which had actual influence on the development of extension agent’s competency was the intensity of magazine utilization (mass media); the intensity of training and the intensity of meeting among extention agents (programmed media); as well as the intensity of independent innovation (environmental media);Strategy for developing competency of agricultural extension agent based on media utilization was formulated through integrated and complementary utilization of mass media; programmed media; and environmental media;The mass media used were magazine with suitable contents and the 24 hour-aired Rural Development Television Broadcasting;The utilization of programmed media was done by increasing: the quality of formal education; intensity and quality of meeting; and intensity of training;The utilization of environmental media was done by obilization of extension agents to inhabit within their cultivating villages so that they could learn from nature; comprehend the need and the environmental potential; and harmonize the innovation and the results of research with the need of community;Keyword: instructional media; mass media; programmed media; environmental media; competency of agricultural extension agent;Full Text: PDF (Bahasa Indonesia) DOI: http://dx.doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.101 Abstract Viewed = 460 times downloaded = 46 times Refbacks There are currently no refbacks;Copyright (c) 2016 Jurnal Teknodik _uacct = "133741375"; urchinTracker(); Teknodik Indexed By: