摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upah minimum
dan tingkat pendidikan berdampak pada penyerapan tenaga kerja
di Industri manufaktur di Pulau sumatera tahun 2012- 2015.
Metode penelitian yang digunakan Time Series dari 2012-2015
yang terdiri dari 10 provinsi di Pulau Sumatera, dengan metode ex
post facto. Data yang disajikan setiap tahun yang diperoleh dari
BPS (Biro Pusat Statistik) dan Departemen Tenaga Kerja.
Penelitian ini menggunakan model regresi data panel efek tetap.
Berdasarkan hasil analisis secara simultan, upah minimum dan
tingkat pendidikan secara signifikan mempengaruhi Penyerapan
Tenaga Kerja pada Industri manufaktur di Pulau Sumatera.
Berdasarkan hasil analisis upah minimum memiliki koefisien
negatif tapi upah minimum tidak memberikan dampak secara
parsial dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.
tingkat pendidikan pemberian dampak signifikan positif pada
Penyerapan Tenaga Kerja.
其他摘要:This study aims to determine whether the minimum wages and education level have an impact on Labor absorbtion on Manufacturing industry in Sumatera Island year on year 2012- 2015. The research method used in this study is shaped Time Series of the 2012-2015 and the cross section amounts to 10 provinces in Sumatera Island, with ex post facto method. The data presented each year obtained from BPS (Central Bureau of Statistics) and Ministry of Labour. This study uses panel data regression model Fixed effect. Based on the results of simultaneous analysis, minimum wages and education level significantly affect Labor Absorbtion on Manufacturing industry in Sumatera Island. Based on the results of the analysis Minimum wages have negative coefficient but minimum wages is not giving impact partially and not significant to labor absorbtion. the education level giving impact significantly positive on Labor Absorbtion.
关键词:Upah Minimum; Tingkat Pendidikan; Penyerapan
Tenaga Kerja