期刊名称:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
出版年度:2019
卷号:13
期号:3
页码:355-365
DOI:10.24843/SOCA.2019.v13.i03.p06
出版社:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
摘要:Bunga krisan termasuk komoditas yang berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan. Permasalahan yang sering terjadi pada usahatani bunga krisan yaitu skala usahatani yang relatif kecil, fluktuasi harga yang tidak stabil serta kurangnya pengetahuan petani terhadap perhitungan biaya produksi dan pendapatan. Tingkat kesejahteraan petani diukur dengan nilai tukar petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis NTP tahun 2017 dengan tahun 2018 serta untuk menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap NTP bunga krisan. Penelitia ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 pada di di Kelompok Tani Gemah Ripah. Metode penelitian menggunakan metode sensus. Jumlah responden adalah 31 orang yang tergabung dalam Kelompok Tani Gemah Ripah. Metode analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan cara menghitung NTP bunga krisan, uji paired sample T-test seta uji regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan NTP tahun 2017 adalah 175% naik menjadi 179% pada tahun 2018 hal ini berarti petani dalam kondisi sejahtera. Hasil uji paired sample T-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara NTP tahun 2017 dan 2018 dengan nilai Signifikansi 0,017 < 0,05. Variabel luas lahan, biaya produksi, penerimaan usahatani bunga krisan, jumlah anggota keluarga dan pengeluaran rumah tangga berpengaruh nyata terhadap NTP bunga krisan..
其他摘要:Chrysanthemum flowers are a commodity that has the potential to be used as a source of income. Problems that often in chrysanthemum farming are the relatively small scale of farming, unstable price fluctuations and lack of knowledge of farmers on the calculation of production costs and income. Farmer welfare can be measured by farmer exchange rate. This study aims to analyze the NTP in 2017 with 2018 and to analyze the factors that influence the NTP of chrysanthemum flowers. This research was conducted in october 2018 at the gemah ripah farmer group. The research method used is the census method. The number of respondents is 30 people who are members of the gemah ripah farmer group. The method of analisys uses quantitative methods by calculating chrysanthemum NTP, paired sample T-test and multiple linier regression test. The results of the analysis show that NTP in 2017 is 175% up to 179% in 2018, this means that farmers are in a prosperous condition. The paired sample T-test results showed a significant difference between NTP in 2017 and 2018 with a significance value of 0,017 < 0,05. Variable area of land, production costs, receipt of chrysanthemum farming, household expenses and family members significantly influence the NTP of chrysanthemum.