摘要:Pada masa remaja awal, hubungan sosial menjadi semakin dominan. Remaja akan melakukan segala kegiatan yang dapat mendongkrak eksistensinya dalam penyesuaian diri untuk bisa masuk ke dalam lingkungan sosial. Selama proses penyesuaian diri, sangat mungkin remaja mengalami konflik yang dapat menghambat perkembangan sosialnya. Konflik seperti stres dapat dialami remaja saat transisi dari Sekolah Dasar memasuki Sekolah Menengah Pertama karena berbagai perubahan-perubahan yang dialami, salah satunya yaitu pubertas. Aspek psikologis dari pubertas, yaitu perhatian remaja terhadap tubuhnya. Salah satu faktor yang memengaruhi penyesuaian diri yang menjelaskan cara remaja memandang diri sendiri, adalah citra tubuh. Citra tubuh bisa memengaruhi hubungan individu yang bersifat publik maupun paling intim dalam kehidupan sehari-hari. Ketidakpuasan terhadap citra tubuh dapat menyebabkan remaja merasa kurang percaya diri, bahkan kurang bahagia. Fenomena ini muncul di SMPN 1 Denpasar berdasarkan hasil studi pendahuluan. Berdasarkan pemaparan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra tubuh terhadap penyesuaian diri pada remaja awal di SMPN 1 Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek berjumlah 191 remaja usia 12-15 tahun di SMPN 1 Denpasar. Subjek dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling dengan metode undian. Instrumen penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala Citra Tubuh dan skala Penyesuaian Diri. Metode analisis menggunakan regresi linier sederhana dengan hasil (t = 12,721; p = 0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa citra tubuh memiliki hubungan yang fungsional atau hubungan sebab akibat dengan penyesuaian diri pada remaja awal di SMPN 1 Denpasar. Nilai R sebesar 0,261 dan R square sebesar 0,068.