摘要:Jaringan jalan Pangeran Trunojoyo Kota Pamekasan merupakan salah satu kawasan yang berada di pusat kegiatan masyarakat yang terdapat ruas jalan dan simpang tiga bersinyal. Tata guna lahan sepanjang jalan Pangeran Trunojoyo berupa kegitan perdagangan, jasa dan pendidikan. Aktifitas masyarakat memberikan pengaruh terhadap pergerakan arus lalu lintas pada jaringan jalan Pangeran Trunojoyo. Tujuan dilakukan studi untuk mengetahui kinerja jaringan jalan di ruas jalan Pangeran Trunojoyo Kota Pamekasan pada saat ini. Metode studi ini mengacu Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 dengan pembahasan ruas jalan perkotaan dan simpang bersinyal. Berdasarkan hasil studi jam puncak di ruas jalan Pangeran Trunojoyo terjadi pukul 06.45 – 07.45 dengan kinerja ruas jalan koridor 1 (2/2 TB) nilai derajat kejenuhan (DS) 0,59, dengan kecepatan sesungguhnya (V) 35 km/jam, sedangkan kinerja ruas jalan koridor 2 (4/2 B) nilai (DS) 0.30, dengan (V) 50 km/jam pada jalur 1 (S - U) dan nilai DS 0.29, V 56 km/jam pada jalur 2 (U - S). Kinerja simpang tiga bersinyal nilai (DS) maksimum 0.71 terjadi pada pendekat Selatan, dengan panjang antrian (QL) 55.00 m.
其他摘要:Jaringan jalan Pangeran Trunojoyo Kota Pamekasan merupakan salah satu kawasan yang berada di pusat kegiatan masyarakat yang terdapat ruas jalan dan simpang tiga bersinyal. Tata guna lahan sepanjang jalan Pangeran Trunojoyo berupa kegitan perdagangan, jasa dan pendidikan. Aktifitas masyarakat memberikan pengaruh terhadap pergerakan arus lalu lintas pada jaringan jalan Pangeran Trunojoyo. Tujuan dilakukan studi untuk mengetahui kinerja jaringan jalan di ruas jalan Pangeran Trunojoyo Kota Pamekasan pada saat ini. Metode studi ini mengacu Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 dengan pembahasan ruas jalan perkotaan dan simpang bersinyal. Berdasarkan hasil studi jam puncak di ruas jalan Pangeran Trunojoyo terjadi pukul 06.45 – 07.45 dengan kinerja ruas jalan koridor 1 (2/2 TB) nilai derajat kejenuhan (DS) 0,59, dengan kecepatan sesungguhnya (V) 35 km/jam, sedangkan kinerja ruas jalan koridor 2 (4/2 B) nilai (DS) 0.30, dengan (V) 50 km/jam pada jalur 1 (S - U) dan nilai DS 0.29, V 56 km/jam pada jalur 2 (U - S). Kinerja simpang tiga bersinyal nilai (DS) maksimum 0.71 terjadi pada pendekat Selatan, dengan panjang antrian (QL) 55.00 m.