摘要:Keberadaan laboratorium menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan Diklat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan (PHPI) oleh karena itu Balai Diklat Aparatur (BDA) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Stasiun Karantina Ikan Kelas II Cirebon pada tahun 2014 membangun laboratorium uji karantina ikan di lingkungan kampus BDA KKP. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan laboratorium Diklat PHPI dengan mengukur perubahan kepuasan peserta terhadap ketersediaan media pembelajaran dan kelengkapan fasilitas belajar mengajar, nilai hasil belajar, peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta sebelum dan setelah laboratorium digunakan. Data diperoleh melalui pengisian angket/ kuesioner evaluasi pelaksanaan diklat kepada peserta. Validitas dan reabilitas instrumen telah diuji sehingga istrumen dapat digunakan dengan valid dan reliabel. Uji t dilakukan untuk mengetahui perbedaan nilai pengukuran sebelum dan sesudah laboratorium beroperasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa semua indikator meningkat setelah operasionalisasi laboratorium di BDA. Secara statistik kepuasan peserta terhadap kelengkapan fasilitas pembelajaran dan keterampilan peserta meningkat signifikan. Adapun peningkatan pengetahuan peserta, peningkatan kepuasan peserta terhadap kelengkapan media pembelajaran dan peningkatan nilai hasil belajar peserta, secara statistik tidak meningkat signifikan.