摘要:Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui potensi daya tarik dan aksesibilitas obyek wisata Goa Maharani, Pantai Tanjung Kodok, Waduk Gondang, Makam Sunan Drajad, dan Makam Sendang Duwur (2) menentukan objek-objek wisata yang layak untuk dijadikan pusat pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Lamongan. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai macam data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, pengukuran dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan metode skoring untuk mengetahui tingkat potensi daya tarik dan pusat pengembangan obyek wisata, sedangkan analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat aksesibilitas masing-masing lokasi obyek wisata. Penilaian tingkat kelayakan objek wisata didasarkan pada 25 komponen daya tarik wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Makam Sunan Drajad dan Waduk Gondang berpotensi baik, Pantai Tanjung Kodok dan Goa Maharani berpotensi sedang, Makam Sendang Duwur berpotensi rendah. Aksesibilitas lima obyek wisata yang diteliti dari kota Surabaya termasuk rendah, sedangkan dari kota Lamongan mempunyai aksesibilitas sedang. Dengan menggunakan 7 kriteria pengukuran maka dari ke lima obyek wisata, Goa Maharani dapat dijadikan pusat pertumbuhan kepariwisataan di Kabupaten Lamongan.