摘要:Untuk mencapai kualitas pendidikan geografi sesuai harapan, maka implementasi kurikulum secara optimal perlu dilakukan. Tulisan ini berusaha membahas tingkat kelayakan wilayah Perbukitan Jiwo sebagai laboratorium alam untuk kepentingan pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) Geografi Fisik. Wilayah yang digeneralisasikan dalam penelitian ini adalah wilayah Bayat dari sekitar Waduk Rowo Jombor hingga Perbukitan Jiwo. Populasi penelitian ini adalah bukit-bukit yang ada di seluruh wilayah perbukitan Jiwo wilayah barat dan wilayah perbukitan Jiwo timur. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling wilayah. Dari sejumlah bukit yang ada di masing-masing wilayah tersebut diambil sebagian bukit secara proporsional dan acak. Jumlah bukit yang diambil sebagai sampel adalah perbukitan Jiwo barat sebanyak tiga sampel sedangkan perbukitan Jiwo timur sebanyak dua bukit. Penelitian ini dikerjakan dengan cara menjelajah dipandu dengan menggunakan peta topografi, peta geologi, peta geomorfologi, dan peta tanah. Metode pengumpulan dilakukan dengan observasi dan studi kepustakaan. Alat yang digunakan adalah Check list, Kompas Geologi, Altimeter, Abney level, meteran, soil test kid.. Metode analisis data adalah Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Daerah penelitian hanya layak dijadikan laboratorium alam geografi fisik untuk sebagian aspek geografi fisik, khususnya geologi dan sebagian geomorfologi serta hidrologi saja; 2) Topografi yang kasar sangat baik untuk belajar pemetaan relief; dan 3) Adanya Rowo Jombor dan sistem aliran sungai, sangat baik sebagai contoh pemetaan hidrologi, studi limnologi, maupun potamologi.