摘要:DAS Progo Hulu merupakan kawasan pertanian penting yang ada di Kabupaten Temanggung. Defisit curah hujan yang cukup panjang berdampak pada aktivitas pertanian di daerah ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kerentanan tanaman secara multi-temporal di DAS Progo Hulu Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan adalah menganalisis data curah hujan, menghitung selisih NDVI pada setiap tempo 16 hari, dan melakukan validasi objek tanaman pertanian. Hasil penelitian menunjukkan Kerentanan kekeringan pertanian yang dideteksi menggunakan selisih NDVI menunjukkan bahwa lereng dan kaki vulkan Sindoro dan Sumbing memiliki kerentanan paling tinggi. Hal tersebut disebabkan karena daerah tersebut memiliki jenis tanaman semusim yang tidak tahan terhadap cengkaman air.