期刊名称:Journal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
印刷版ISSN:2302-6383
出版年度:2015
卷号:3
期号:2
页码:142-150
DOI:10.21831/jppfa.v3i2.9815
出版社:Journal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola pendidikan nilai kebangsaan sebagai hasil sintesis dari pola pendidikan nilai kebangsaan melalui budaya sekolah di SMA Taruna Nusantara dan SMA Kolese De Britto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif-fenomenologi. Subjek penelitian adalah pengurus yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa, karyawan, dan orang tua. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, meliputi: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dan persamaan pola pendidikan nilai-nilai kebangsaan melalui budaya sekolah antara SMA Taruna Nusantara dengan SMA Kolese De Britto, meskipun demikian penelitian ini menemukan budaya sekolah efektif untuk membentuk karakter kebangsaan siswa. Sintesisnya adalah penggabungan Sistem Among, cara Tutwuri Handayani, budaya kedisiplinan, Paradigma Pedagogi Ignasian, cura personalis, dan budaya pendidikan bebas akan meningkatkan penanaman nilai kebangsaan siswa tidak sekedar pada ranah kognitif dan afektif, tetapi sampai pada ranah perilaku kebangsaan.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola pendidikan nilai kebangsaan hasil sintesis dari pola pendidikan nilai kebangsaan melalui budaya sekolah di SMA Taruna Nusantara dan SMA Kolese De Britto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif-fenomenologi. Subyek penelitian adalah pengurus yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa, karyawan dan orang tua. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, meliputi: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dan persamaan pola pendidikan nilai-nilai kebangsaan melalui budaya sekolah antara SMA Taruna Nusantara dengan SMA Kolese De Britto, meskipun demikian penelitian ini menemukan budaya sekolah efektif untuk membentuk karakter kebangsaan siswa. Sintesisnya penggabungan Sistem Among, cara Tutwuri Handayani, budaya kedisiplinan, Paradigma Pedagogi Ignasian, cura personalis dan budaya pendidikan bebas akan meningkatkan penanaman nilai kebangsaan siswa tidak sekedar pada ranah kognitif dan afektif tetapi sampai pada ranah perilaku kebangsaan.