其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan media pembelajaran kearsipan digital dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 3 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D). Model pengembangan media ini menggunakan model Hannafin dan Peck. Subyek pengujian dilakukan di dua kelas, yaitu kelas X AP 1 (kelas eksperimen) dan X AP 2 (kelas kontrol) di SMK Negeri 3 Surakarta. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan menggunakan uji-t. Teknik analisis yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan dari media pembelajaran kearsipan digital bahwa t hitung > t tabel = (3,26> 2,00), maka H 0 ditolak, itu berarti bahwa kedua kelompok memiliki skor prestasi belajar yang berbeda. Hasil posttest antara kelas eksperimen (menggunakan media yang dikembangkan) dengan kelas kontrol (tidak menggunakan media yang dikembangkan) menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen adalah 80,59, nilai rata-rata lebih tinggi dari kelas kontrol 77, 97. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran kearsipan digital dianggap efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 3 Surakarta. Kata kunci: kearsipan, media pembelajaran, microsoft access THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA ARCHIVES TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES SMK NEGERI 3 SURAKARTA Abstract This study aims to determine the effectiveness of instructional media digital archives in improving student learning outcomes SMK Negeri 3 Surakarta. This study is a research and development (R & D). Models using the model of media development Hannafin and Peck. Subjects testing was conducted in two classes, X AP 1 (experimental class) and X AP 2 (control group) at SMK Negeri 3 Surakarta. Prerequisite test analysis covering the normality test, homogeneity and using t-test. The analysis technique used descriptive qualitative and quantitative. The results showed that the effectiveness of digital archival media learning that t count > t table = (3.26> 2.00), then H 0 is rejected, it means that the two groups had different learning achievement scores. Results posttest between the experimental class (using the media developed) with a control class (do not use the media developed) shows that the average value obtained experimental class is 80.59, the average value is higher than the control class 77, 97. Conclusion this research is the development of instructional media digital archives are considered effective in improving student learning outcomes SMK Negeri 3 Surakarta. Keywords: archives, learning media, microsoft access
关键词:Kearsipan; Media Pembelajaran; Microsoft Access