首页    期刊浏览 2025年03月02日 星期日
登录注册

文章基本信息

  • 标题:URGENSI PENGUATAN BUDAYA WIRAUSAHA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING INDONESIA DI ERA MEA
  • 本地全文:下载
  • 作者:Agus Prianto
  • 期刊名称:Jurnal Economia
  • 印刷版ISSN:1858-2648
  • 出版年度:2015
  • 卷号:11
  • 期号:1
  • 页码:89-106
  • DOI:10.21831/economia.v11i1.7760
  • 出版社:FE UNY
  • 摘要:Pengembangan Kawasan Terpadu Mandiri dengan Pendekatan Model One Village One Product (OVOP) Daerah Transmigrasi Rasau Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Kawasan Terpadu Mandiri dengan pendekatan OVOP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif dan evaluatif. Penelitian dilakukan melalui tahap pengembangan dan perancangan, tahap uji coba dalam lingkup terbatas dan tahap validasi berupa eksperimental yang lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model OVOP dengan QFD belum seratus persen berhasil karena belum banyak memiliki jaringan nasional maupun Internasional; upaya pengembangan sentra produk OVOP dilakukan berupa: pelatihan, pendampingan tenaga ahli, bantuan sarana usaha, promosi, pameran, pemasaran, fasilitasi permodalan, dan pemberian penghargaan OVOP; pengembangan sentra produk OVOP di Rasau Jaya merupakan kegiatan ekonomi yang sangat mendukung terwujudnya KTM; dan terbentuknya KTM menumbuhkan perilaku pengusaha transmigrasi yang selalu mengembangkan OVOP.
  • 其他摘要:Abstrak: Urgensi Penguatan Budaya Wirausaha untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Era MEA. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan diberlakukan mulai Desember 2015. Berbagai hambatan yang selama ini menghalangi pergerakan berbagai sumber daya dan aktivitas ekonomi seperti kebijakan tarif dan non tarif mulai ditiadakan. Konsekuensinya tingkat persaingan di kawasan ASEAN akan semakin ketat. Pertanyaannya adalah apakah Indonesia sudah siap menghadapi MEA? Budaya wirausaha yang belum kuat dikhawatirkan akan mempengaruhi kemampuan Indonesia untuk memanfaatkan potensi pasar domestik yang sangat besar. Hal ini menjadi peringatan bahwa dalam MEA nanti penetrasi produk luar ke pasar dalam negeri akan semakin massif. Untuk memperkuat daya saing bangsa, pemerintah harus mendorong agar kewirausahaan menjadi budaya baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai dengan pendidikan tinggi; meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan, serta menggalakkan pelatihan kewirausahaan. Kata kunci: Daya saing, Masyarakat Ekonomi ASEAN, budaya wirausaha Abstract: Urgency of Entrepreneurial Culture Strengthening to Improve Indonesia Competitiveness toward ASEAN Economic Community (AEC). ASEAN Economic Community (AEC) will be implemented starting December 2015. Many obstacles that have hindered the movement of resources and economic activities such as tariff and non-tariff are abolished. As a result of that policy the level of competition in the ASEAN region will be intense. The question is whether Indonesia is ready to face the MEA? A weak entrepreneurial culture will affect the ability of Indonesia to exploit the potential of a large domestic market. To strengthen the competitiveness of Indonesia, government should encourage a new culture of entrepreneurship. This can be done by involving educational institutions from elementary to higher education, increasing research and development budget, and promoting entrepreneurship training. Keywords: competitiveness, ASEAN Economic Community, entrepreneurship culture.
  • 关键词:Daya saing;Masyarakat Ekonomi ASEAN;budaya wirausaha
国家哲学社会科学文献中心版权所有