首页    期刊浏览 2024年12月02日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Milt-Egg Ratio in Artificial Fertilization of Pangasiid Catfish Injected by Gonadotropin Releasing Hormone-Analog (GnRH-a) and Domperidone Mixture
  • 作者:J. Subagja ; Sularto ; J. Slembrouck
  • 期刊名称:Jurnal Akuakultur Indonesia
  • 印刷版ISSN:1412-5269
  • 出版年度:2007
  • 卷号:2
  • 期号:2
  • 页码:55-59
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Jurnal Akuakultur Indonesia
  • 摘要:Study on the level of gonadotropin hormone treatments combined with latency time to induce ovulation in Pangasius djambal was conducted in the Research Instalation of Germ Plasm, Cijeruk, Bogor. This study was carried out to investigate the effect of GnRH-a and domperidone mixture on the milt production and fertilization rates of Pangasius djambal, and to determine the optimal milt-egg ratio required for artificial fertilization. Different doses of hormone i.e: 0,3; 0,5 and 0,7 ml kg"1 body weight combined with latency time of 12, 24 and 48 h after inducing hormone were applied to increase milt-production. Milt dilution was 10"1, 10~2, 10"3, 10"4, 10"5, 10"6 and 10"7and evaluated for hatching rate and normality of larvae. The results showed that mean milt production was 4,3 ml/kg body weight, and there was interaction between hormone dose of 0,5 ml/kg of body weight and latency time 12 and 24 h that giving hatching rate of 77 to 83% ( p Key words : Fertilization, milt production, domperidone, Pangasius djambal ABSTRAK Suatu studi penyuntikan hormon gonadotropin dengan perbedaan dosis dan waktu laten terhadap spesies Pangasius djambal telah dilakukan di Instalasi Riset Plasma Nutfah Air Tawar, Cijeruk, Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hormon GnRH-a dan domperidon terhadap produktivitas semen ikan jantan dan viabilitasnya pada pembuahan buatan. Tujuan lainnya untuk menentukan perbandingan optimal antara jumlah spermatozoa dengan telur dalam fertilisasi buatan. Dosis hormon perlakuan untuk peningkatan produksi semen yaitu 0,3; 0,5 dan 0,7 ml.kg"1 bobot badan yang di kombinasikan dengan waktu inkubasi jantan 12, 24 dan 24 jam setelah penyuntikan hormon. Semen diencerkan mulai dari 10"', 10"2, 10"3, 10"4, 10~5, 10'6 dan 10"7, dan dilakukan pembuahan terhadap telur. Daya tetas dan abnormalitas larva dievaluasi. Hasil analisis menunjukan produksi semen rata-rata 4,3 ml/kg bobot badan, ada interaksi antara dosis hormon 0,5 ml/kg bobot badan dan waktu laten 12 dan 24 jam terhadap daya tetas (p Kata kunci : Fertilisasi, produksi sperma, domperidon, Pangasius djambal
Loading...
联系我们|关于我们|网站声明
国家哲学社会科学文献中心版权所有