摘要:Pendahuluan: Angka penderita stroke di Yogyakarta cukup tinggi, yaitu 5000 pasien pertahun dan menjadi penyebab kesakitan dan kematian utama di Yogyakarta. Sebanyak 80-90% mengalami cacat fisik. Tingkat penyembuhannya masih rendah, 25% dari pasien stroke meninggal dalam tahun pertama setelah terserang stroke. Penyebab utamanya gaya hidup yang tidak sehat : kurang olahraga, merokok, konsumsi makanan berlemak, sehingga berpengaruh terhadap menurunnya produktifitas dan tingkat kemampuan ekonomi keluarga. Tujuan: Untuk menurunkan risiko stroke pada pra lansia di kalurahan Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pre-test dan post-test control group design. Subyek penelitian ini pra lansia di kelurahan Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta dengan jumlah subyek 42 orang dibagi 2 kelompok, kelompok perlakuan 21 orang, kelompok kontrol 21 orang. Dilakukan senam 3x seminggu selama 8 minggu. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan Form mengukur risiko stroke. Uji kelompok perlakuan dengan Wilcoxon match pair test, Uji kelompok kontrol dengan t-test of related, uji beda dengan Mann Whitney U test. Hasil: Uji Wilcoxon match pair test didapatkan hasil nilai p: 0,000 (p<0,05), uji t-test of related didapatkan hasil nilai p: 0,052 (p>0,05), uji beda hasil uji Mann Whitney U test didapatkan hasil nilai p: 0,000 (p<0,05), ada perbedaan penurunan risiko stroke pada kedua kelompok. Dari rerata kelompok perlakuan hasil nilainya 30,76, kelompok kontrol nilai reratanya 12,24. Simpulan: Ada pengaruh senam aerobik intensitas sedang dalam menurunkan risiko stroke pada pra lansia di kalurahan Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Saran: Untuk peneliti selanjutnya memperhatikan faktor diit atau pola makan sehari hari.
关键词:senam aerobik intensitas sedang, risiko stroke, pra lansia