摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perolehan kompetensi siswa di setiap DUDI, khususnya busana butik yang memiliki pola pembimbingan berbeda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Teknik penentuan Informan menggunakan snowball sampling yaitu instruktur industri, pembimbing, dan siswa SMK N 1 Pengasih yang sedang prakerin. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada analisis model interaktif Miles & Huberman, meliputi pengumpulan data, data condensation, penyajian data, dan deskripsi serta verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) praktik yang dijalani siswa sudah relevan dengan kurikulum yang tercantum di sekolah; (2) perolehan kompetensi pada aspek kognitif siswa memperoleh pengetahuan tentang prosedur pembuatan busana butik, pada aspek afektif terbentuk sikap budaya kerja, dan pada aspek psikomotor mampu menyelesaikan pekerjaan busana butik; (3) cara siswa memperoleh kompetensi dengan melakukan: (a) komunikasi; (b) teknik belajar (c) metode kerja praktis; (d) pekerjaan secara mandiri; (e) tindakan dengan tanggung jawab; (f) etos kerja; (g) pengorganisasian dan implementasi kerja dengan baik; (h) bekerja sesuai kepercayaan instruktur industri; (i) pengembangan diri; dan (j) penerapan kompetensi dari sekolah; (4) pencapaian kompetensi siswa yang prakerin di Goet Poespo dan Puspa Rini berada pada level Pemula (novices) sedangkan di L’Mar butik pada level spesialist.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perolehan kompetensi siswa di setiap DUDI, khususnya busana butik yang memiliki pola pembimbingan berbeda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Teknik penentuan Informan menggunakan snowball sampling yaitu instruktur industri, pembimbing, dan siswa SMK N 1 Pengasih yang sedang prakerin. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada analisis model interaktif Miles & Huberman, meliputi pengumpulan data, data condensation, penyajian data, dan deskripsi serta verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) praktik yang dijalani siswa sudah relevan dengan kurikulum yang tercantum di sekolah; (2) perolehan kompetensi pada aspek kognitif siswa memperoleh pengetahuan tentang prosedur pembuatan busana butik, pada aspek afektif terbentuk sikap budaya kerja, dan pada aspek psikomotor mampu menyelesaikan pekerjaan busana butik; (3) cara siswa memperoleh kompetensi dengan melakukan: (a) komunikasi; (b) teknik belajar (c) metode kerja praktis; (d) pekerjaan secara mandiri; (e) tindakan dengan tanggung jawab; (f) etos kerja; (g) pengorganisasian dan implementasi kerja dengan baik; (h) bekerja sesuai kepercayaan instruktur industri; (i) pengembangan diri; dan (j) penerapan kompetensi dari sekolah; (4) pencapaian kompetensi siswa yang prakerin di Goet Poespo dan Puspa Rini berada pada level Pemula (novices) sedangkan di L’Mar butik pada level spesialist.