摘要:Pengolahan limbah cair dikerjakan dalam IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah). Dalam pengoperasion IPAL diperlukan data parameter yang ada dalam proses pengolahan limbah cair tersebut yaitu pH, suhu, oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO), daya hantar listrik, TOC (Total Organic Carbon), BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dll. Untuk dapat mengetahui nilai parameter diatas perlu dipasang sensor-sensor. Apabila operator tidak dapat memonitor IPAL secara kontinyu, maka dipastikan kinerja IPAL akan tidak efektif dan efisien. Masalah ini bisa diatasi dengan pemasangan sistem otomatis yang mampu melakukan monitoring dan pengendalian proses. Namun sistem seperti ini sangat mahal, perlu biaya operasional dan perawatan yang besar pula. Untuk menekan biaya maka cukup dipasang sistem monitoring secara remote saja, pengendalian proses tetap dikerjakan operator. Dalam sistem ini sensor-sensor yang terpasang akan mengambil nilai data parameter, selanjutnya melalui RTU (Remote Terminal Unit) data-data ini dikirimkan ke kantor operator. Hasil monitoring ini ditampilkan melalui komputer menggunakan perangkat lunak Human Machine Interface (HMI). Dari data hasil monitoring ini operator dapat menentukan tindakan apa yang akan dilakukan untuk pengendalian proses di IPAL. Pada makalah ini dibuat rancangan sistem monitoring pengolahan limbah cair. Rancangan bersifat universal sehingga dapat diterapkan untuk segala jenis IPAL. Kata kunci: IPAL, monitoring, Remote Terminal Unit, Human Machine Interface, rancangan.