摘要:Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : secara lengkap tentang pemetaan dialek bahasa Jawa di kata madia Malang dan dalam deskripsinya di jelaskan ciri-ciri khas bahasa Jawa Malangan yang berbeda dengan bahasa Jawa Baku. Informan penelitian ini berjumlah 24 orang yang tersebar di 12 kelurahan yakni kelurahan Tlogomas, Dinoyo, Merjosari, Sumbersari, Ketawanggede, Tunggulwulung, Mojolangu, Tasikmadu, Jatimulyo, Lowokwaru, Tunjungsekar, dan Tulusrejo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahasa jawa baku. Kesamaan unsur bahasa Jawa dialek Malangan dengan bahasa Jawa baku meliputi unsur segmental dan unsur suprasegmental. Bidang morfologi berusaha mendeskrepsikan unsur-unsur bahasa berupa morfem, kata serta bagaimana proses pembentukan unsur tersebut.