摘要:ABSTRACT The aim of this study was to evaluate the supplementation of synbiotic with different doses of probiotics to prevent vibriosis in humpback grouper ( Cromileptes altivelis ). Grouper (3.0±0.48 g) fed by control feeds (without supplementation of synbiotic) which were K(-) and K(+), treatment feeds with supplementation of synbiotic with different doses of probiotic (probiotic 10 4 cfu/mL) 1% + prebiotic 2% (P1) v/w, (probiotic 10 6 cfu/mL) 1% + prebiotic 2% (P2) v/w, (probiotic 10 8 cfu/mL)1% + prebiotic 2% (P3) v/w) for 30 days. After a feeding trial period, there were observation of the bacterial counts in the fish intestine, the fish growth performance and immune response. Then all the grouper were challenged by Vibrio alginolyticus , except K (-). This study showed that survival, daily growth and food conversion ratio (FCR) of grouper in treatment P2 ((probiotic 10 6 cfu/mL) 1% + prebiotic 2%) and P3 (probiotic (10 8 cfu/mL) 1% + prebiotic 2%) were significantly better (P>0.05) than controls. The different doses of probiotic in synbiotic (probiotic 10 4 cfu/mL, probiotic 10 6 cfu/mL and probiotic 10 8 cfu/mL) provided better immune response than controls. Keywords: synbiotic, Vibrio alginolyticus , Bacillus sp., Cromileptes altivelis ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemberian sinbiotik dengan dosis probiotik berbeda untuk mencegah penyakit vibriosis pada ikan kerapu bebek ( Cromileptes altivelis ). Ikan kerapu dengan berat (3,0±0,48 g) diberikan pakan kontrol (tanpa penambahan sinbiotik) K(-) dan K(+), pakan perlakuan dengan penambahan sinbiotik dengan dosis probiotik berbeda: probiotik ((10 4 cfu/mL) 1% + prebiotik 2%) v/w (P1), ((probiotik 10 6 cfu/mL) 1% + prebiotik 2%) v/w (P2), dan ((probiotik 10 8 cfu/mL)1% + prebiotik 2%) v/w (P3) selama 30 hari. Setelah perlakuan pakan sinbiotik, dilakukan pengamatan terhadap jumlah total bakteri di usus, kinerja pertumbuhan dan respons imun. Kemudian ikan kerapu pada seluruh perlakuan, kecuali kontrol negatif (-) diberi uji tantang dengan Vibrio alginolyticus . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan, laju pertumbuhan harian (LPH), dan rasio konversi pakan (FCR) pada perlakuan P2 ((probiotik 10 6 cfu/mL) 1% + prebiotik 2%) dan P3 (probiotik (10 8 cfu/mL) 1% + prebiotik 2%) secara signifikan lebih baik (P<0,05) bila dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan sinbiotik dengan dosis probiotik berbeda (probiotik 10 4 cfu/mL, probiotik 10 6 cfu/mL, dan probiotik 10 8 cfu/mL) juga memberikan respons imun yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Kata kunci : sinbiotik, Vibrio alginolyticus , Bacillus sp., Cromileptes altivelis