摘要:Tangerang sebagai kota penyangga Jakarta memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, sekitar 3 % per tahun. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, jumlah sampah yang harus ditangani oleh pemerintah akan meningkat juga. Sebagai sumber sampah terbesar, sampah domestik dari permukiman perlu dikelola sebaik-baiknya. Dengan semangat pengelolaan sampah yang berkelanjutan perlu direncanakan jenis sarana persampahan di setiap jenis permukiman berdasarkan karakter atau perilaku orang dalam penanganan sampah rumah tangga mereka. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tipologi permukiman di Kota Tangerang menurut karakteristik perumahan dan masyarakatnya dalam penanganan limbah domestik serta menentukan kebutuhan sarana persampahan berdasarkan prioritas pada setiap tipologinya. Dalam mengidentifikasi tipologi perumahan digunakan analisis spasial untuk menentukan karakteristik fisik dan dikombinasikan dengan analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik masyarakat, sedangkan untuk menentukan kebutuhan sarana persampahan yang sesuai di setiap jenis perumahan berdasarkan prioritasnya digunakan analisis AHP dan MCDM-TOPSIS. Kombinasi antara karakteristik fisik dan karakteristik masyarakat menghasilkan 12 (dua belas) tipologi permukiman, sedangkan hasil dari analisis AHP dan MCDM-TOPSIS menghasilkan 6 kelompok permukiman yang mempunyai prioritas kebutuhan sarana persampahan yang berbeda-beda berdasarkan pedoman umum 3R di kawasan permukiman