摘要:Adanya fenomena yang berbeda di negara berkembang dan negara maju menyangkut ruang hijau kota menjadi daya tarik utama penelitian ini. Ruang hijau kota belum menjadi suatu elemen penting di negara-negara berkembang, seperti di Indonesia, khususnya di kota Jakarta. Di belahan dunia lain, tepatnya di Lyon, Prancis, keberadaan ruang hijau kota sangat diperhatikan, khususnya pada 24 tahun belakangan ( di mulai pada tahun 1990an ) dan juga dalam prosesnya, partisipasi masyarakat pun tinggi, seperti yang terjadi di proyek taman kota Mazagran dengan tingkat partisipasi masyarakat yang ti nggi. Dari kedua fenomena tersebut, ada jelas permasalahan yang terjadi baik di tingkat pemerintah maupun di tingkat masyarakat. Muncul kemudian pertanyaan penelitian mengenai arti penting ruang hijau kota Lyon bagi masyarakat dan juga pemerintah kota Lyon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bantuan wawancara yang ditujukan kepada beberapa aktor kunci pemerintah dan juga beberapa masyarakat. Penelitian ini dilakukan di taman Tête d’Or, taman Gerland, taman Sergent Blandan, ruang hijau kota tepi sungai Saône dan Rhône serta taman kecil Mazagran. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat kota Lyon menganggap bahwa ruang hijau kota Lyon memberikan banyak manfaat untuk kehidupan mereka, terutama manfaat sosial, pendidikan dan kesehatan. Sementara bagi pemerintah, ruang hijau kota sangat berkontribusi bagi perkembangan kota mereka yang ditinjau dari dimensi lingkungan dan ekonomi kota.Kata kunci : ruang hijau kota, partisipasi, masyarakat, pemerintah kota, taman