摘要:The implementation of the Kurikulum Merdeka starting from the 2022/2023 academic year provides new challenges in history learning. The structure of learning outcomes in history education no longer prioritizes understanding of concepts but must also emphasize elements of process skills. One of the elements of process skills that must be trained to students is historical thinking skills. There are various concepts of historical thinking skills that has been applied in some countries. Some of these concepts have similarities with the concepts of historical thinking contained in the Kurikulum Merdeka. In addition, there are also some of the concepts of historical thinking in the Kurikulum Merdeka that are not found in other countries. The emphasis on process skills also brings new challenges to how to teach these skills to students. Through literature studies, this article offers alternative history learning strategies that can be used to instill students' historical thinking skills in the context of implementing the Kurikulum Merdeka. Penerapan Kurikulum Merdeka mulai tahun ajaran 2022/2023 memberikan tantangan baru dalam pembelajaran sejarah. Struktur capaian pembelajaran sejarah tidak lagi mengutamakan pada pemahaman konsep melainkan juga harus menekankan pada elemen keterampilan proses. Salah satu elemen keterampilan proses yang harus dilatihkan kepada siswa adalah keterampilan berpikir sejarah. Terdapat beragam konsep keterampilan berpikir sejarah yang berlaku di beberapa negara. Konsep-konsep tersebut sebagian memiliki kesamaan dengan konsep berpikir sejarah yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka. Selain itu, terdapat pula konsep berpikir sejarah dalam Kurikulum Merdeka yang tidak dijumpai di negara lain. Penekanan pada keterampilan proses ini juga membawa tantangan baru terkait bagaimana cara mengajarkan keterampilan ini kepada siswa. Melalui studi kepustakaan, artikel ini menawarkan alternatif strategi pembelajaran sejarah yang dapat dimanfaatkan untuk menanamkan keterampilan berpikir sejarah siswa dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka.