摘要:Celebrity worship (CW) adalah interaksi satu arah dimana individu terobsesi pada selebriti yang merupakan salah satu cara pembentukan identitas pada remaja, namun banyak ditemukan pada dewasa awal di Indonesia. CW berpotensi menghambat tugas perkembangan dewasa awal yaitu intimacy yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai macam gangguan mental. Pendekatan studi kasus digunakan untuk mengungkap bagaimana CW memberikan warna pada tugas perkembangan dewasa awal pecinta Kpop. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara kepada tiga orang perempuan (23-25th) dengan tingkat CW rendah, sedang, dan tinggi. Tingkatan CW diukur dengan Celebrity Attitude Scale. Analisis tematik dilakukan untuk mengelompokkan tema kecil ke dalam lima tema besar yaitu kegiatan CW, hubungan sosial, hubungan romantis, pekerjaan dan dampak CW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika CW sangat terlihat dalam aspek hubungan sosial dan hubungan romantis. Pada tingkat CW rendah dan sedang, CW menjadi alat yang dapat membantu responden dalam memenuhi tugas perkembangan dengan memberikan tempat untuk eksplorasi dan alternatif sumber pemenuhan intimacy. Namun pada tingkat tinggi, CW justru menghambat dewasa awal untuk mencapai tugas perkembangan yang disebabkan adanya fantasi berlebihan, perilaku obsesif dan disosiatif yang menyebabkan individu terlepas dari kehidupan nyata dan merasakan krisis berupa rasa kesepian dan perasaan terkucilkan.