期刊名称:Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika
印刷版ISSN:2442-515X
电子版ISSN:2528-1976
出版年度:2017
卷号:3
期号:1
DOI:10.30870/gravity.v3i1.2407
语种:English
出版社:Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
摘要:AbstractElectrical energy conditions in Pulau Panjang have been supplied by PLTD with 12 hours operation time, so by utilizing renewable energy can increase electricity production for 24 hours. This study aims to design an optimal PLTH system to save fuel consumption and reduce emissions, especially CO2. The results of simulation and optimization using HOMER software show that the optimum PLTH to be applied in Pulau Panjang is the integration between PLTD and PLTS. At this optimum condition, the contribution of PLTS is 63% and PLTD 37% with net present value (NPC) of $ 2,279,961, electricity generation (COE) of $ 0.851 / kWh, fuel consumption per year 45,411 liters, CO2 emissions produced by system amounted to 119,583 Kg / year or decreased by 83.355 from the initial condition and 60.513 kWh of electrical energy over the year.AbstrakKondisi energi listrik di Pulau Panjang selama ini dipasok oleh PLTD dengan waktu operasi 12 jam, sehingga dengan memanfaatkan energi terbarukan dapat meningkatkan produksi listrik selama 24 jam. Penelitian ini bertujuan merancang sistem PLTH yang optimal untuk menghemat pemakaian bahan bakar dan mengurangi emisi terutama CO2. Hasil simulasi dan optimasi dengan menggunakan software HOMER menunjukan bahwa PLTH yang optimum untuk diterapkan di Pulau Panjang adalah integrasi antara PLTD dan PLTS. Pada kondisi optimum ini, kontribusi PLTS sebesar 63% dan PLTD 37% dengan nilai bersih sekarang (NPC) sebesar $2.279.961, biaya pembangkitan listrik (COE) sebesar $0,851/kWh, konsumsi BBM pertahun 45.411 liter, emisi CO2 yang dihasilkan sistem sebesar 119.583 kg/tahun atau berkurang sebesar 83,355 dari kondisi awal dan kelebihan energi listrik selama setahun sebesar 60.513 kWh.