出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Kapal penumpang KM. Labobar membutuhkan air bersih. Air bersih akan tersedia jika kapal dalam keadaan bersandar di pelabuhan karena pada saat itu dilakukan pengisian air bersih yang ada di kapal. Jika kebutuhan air tawar di kapal penumpang KM. Labobar meningkat maka air limbah domestik gray water (non consumable) akan juga meningkat. Limbah pada dasarnya harus melalui suatu proses treatment agar nantinya limbah tersebut aman pada saat dibuang ataupun saat digunakan lagi. Proses treatment dilakukan untuk menghindari pencemaran laut dan menurunkan kualitas air laut. Adanya permasalahan tersebut maka harus dilakukan recycle yaitu suatu pengolahan kembali pada sistem pembuangan limbah gray water dengan menggunakan teknik koagulasi. Treatment ini dilakukan agar dapat menghemat kebutuhan biaya serta menghemat pengisian air tawar pada kapal. Koagulasi merupakan suatu proses destabilisasi partikel koloid dan kemudian mengendap selama selang waktu tertentu. Pembahasan yang ada pada tulisan ini meliputi mendesain sistem pengolahan air limbah, memodifikasi existing system dan general arrangement yang ada pada KM. Labobar, perhitungan biaya dari sistem pengolahan serta menganalisa kelayakan ekonomis jika sistem ini di aplikasikan di KM. Labobar. Berdasarkan analisa data dapat dibuat tangki treatment sebanyak 2 pada frame 70-75, treatment ini akan menghasilkan sebanyak 100,758 m3 setiap harinya. Selain itu dibuat 2 tangki holding tank pada frame 132-142 yang bisa menampung sebesar 14,4 m3 setiap tangki. Dilakukan juga analisa ekonomi menggunakan sistem Payback Period, yang akan mengalami keuntungan pada saat menginjak tahun kedua.