出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Kebocoran pipa produksi (production tubing) dalam kegiatan eksplorasi minyak bumi dan gas alam dapat mengganggu proses produksi. Untuk itu, diperlukan metode yang tepat untuk memperbaiki kebocoran tubing tanpa menghentikan proses (shutdown). Salah satu metode perbaikan yang dapat digunakan adalah in situ well repair. In situ well repair dilakukan dengan penambalan (patching) menggunakan polimer superabsorbent jenis polyacrylamide pada flow rate dan tekanan tertentu. Pada penelitian ini dilakukan simulasi dengan CFD dan FEM untuk menganalisis pengaruh tekanan dan flow rate yang menghasilkan kemampuan in situ well repair paling optimum untuk mengatasi kebocoran tubing dengan menggunakan software ANSYS. Hasil yang diperoleh yaitu semakin besar flow rate dan tekanan, maka akan semakin besar pula kemungkinan terjadinya deformasi patch pada lokasi in situ well repair. Flow rate yang menghasilkan kemampuan in situ well repair paling optimum adalah 1000 bpd dengan nilai tekanan sebesar 36,82 Pa pada lokasi patch dengan jarak 180 inch dari dasar tubing.
关键词:In Situ Well Repair;Kebocoran Tubing;Patching;Polyacrylamide