首页    期刊浏览 2024年12月03日 星期二
登录注册

文章基本信息

  • 标题:ANALISA PERUBAHAN IONOSFER AKIBAT GEMPA MENTAWAI TAHUN 2010 (Studi Kasus : Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Leni Septiningrum ; Mokhamad Nur Cahyadi
  • 期刊名称:Jurnal Teknik ITS
  • 印刷版ISSN:2301-9271
  • 电子版ISSN:2337-3539
  • 出版年度:2016
  • 卷号:5
  • 期号:2
  • 页码:176-181
  • DOI:10.12962/j23373539.v5i2.17236
  • 语种:Spanish
  • 出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
  • 摘要:Gempa merupakan fenomena alam akibat aktifitas tektonik yang sering terjadi di Indonesia. Sepanjang pulau Sumatra merupakan pertumbukan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia menjadikan Sumatra sebagai daerah paling aktif dengan aktifitas tektoniknya. Pada tahun 2010 tercatat tiga gempa besar yang terjadi, yaitu gempa berkekuatan 6,8 SR pada 5 Maret, disusul 6,5 SR pada 5 Mei dan terakhir 7,8 SR pada 25 Oktober 2010. Post-earthquake anomali merupakan fluktuasi TEC yang terjadi sesaat setelah terjadinya gempa, fenomena ini terjadi 3 menit hingga 1 jam setelah gempa terjadi. Post-earthquake anomali dapat digunakan sebagai early warning sebelum tsunami datang. Pengamatan TEC (Total Electron Content) dilakukan dengan menggunakan GPS. Satelit GPS akan secara kontinyu memancarkan sinyal gelombang double frequency pada L band. Pada saat terjadi gempa, sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS akan mengalami delay ketika melewati lapisan ionosfer kira-kira 300 km dari permukaan bumi. Variasi ionosfer diamati pada saat terjadi time-delay ini, sehingga didapat nilai TEC dimana I TECU sama dengan 1016 elektron/m2. Nilai tersebut yang akan menggambarkan besaran gangguan akibat adanya gempa. Pada gempa Mentawai 2010 dengan menggunakan stasiun pengamat GPS pada ketiga kejadian gempa tidak menunjukkan adanya gangguan pada ionosfer, hanya terjadi fluktuasi pada beberapa stasiun pengamat.
  • 关键词:Gempa;Total Electron Content;GPS
国家哲学社会科学文献中心版权所有