出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Dalam upaya melakukan pemantauan dan upaya mempertahankan kualitas air minum pada sistem distribusi dengan menggunakan sisa chlor, sangat diperlukan pemodelan untuk mengetahui sisa chlor yang terdapat pada jaringan. Konsentrasi aman untuk sisa chlor minimum yaitu 0.2 mg/l, dimana pada konsentrasi tersebut masih mampu untuk menangani kontaminasi. Dengan mengetahui konstanta penurunan sisa chlor pada jaringan eksisting dengan survey lapangan, untuk mengetahui debit, diameter dan elevasi pipa distribusi dapat digunakan untuk mengoprasikan program EPANET. Dalam program EPANET dilakukan input data untuk data yang sudah di surfei dan dilakukan pengoprasian untuk aspek hidrolis. Apabila pada aspek hidrolis ini sudah memenuhi selanjutnya dilakukan analisa untuk penurunan sisa chlor menggunakan konstanta yang sudah didapatkan. EPANET dapat menganalisa secara keseluruhan faktor yang mempengaruhi penurunan sisa chlor dan menampilkan konsentrasi sisa chlor pada pipa dengan indikasi warna. Dalam proses analisa sisa chlor ini harus dilakukan pada kondisi jam puncak dan kondisi jam minimum. Hal ini ditujukan agar dapat diketahui konsentrasi maksimum dan konsentrasi minimum yang terdapat pada jaringan distribusi. Analisa sisa chlor menggunakan epanet ini dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui konstanta penurunan sisa chlor yang terjadi, Namun apabila terjadi kebocoran atau gangguan perpipaan yang lain masih belum dapat dianalisa dan perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut.