出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Perkembangan tekstur pada bahan polikristal memngkinkan peningkatan sifat fisik bahan, diantaranya superkonduktivitas. Penelitian ini menggunakan pelet Nb-Sn hasil metalurgi serbuk dengan dan tanpa sintering. Sintering dilakukan pada temperatur 700 oC selama 96 jam. Tekstur Niobium (Nb) murni dan senyawa intermetalik Nb3Sn diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan XRD Brüker D8 Advance Goniometer berupa data pole figure, invers pole figure dan orientation distribution function (ODF). Secara umum, melalui analisa pole figure, proses sintering mengakibatkan perubahan orientasi distribusi kristal dari orientasi simetris atau acak menjadi orientasi pada arah tertentu. Dari hasil analisa ODF, diperoleh bahwa terdapat kecenderungan orientasi pada arah tertentu akibat kompaksi uniaxial. Disamping itu, terjadi perubahan intensitas dan perubahan orientasi akibat proses sintering. Berdasarkan analisa ODF, diketahui bahwa Niobium memiliki komponen utama Brass S dan Copper dan komponen penunjang Cube dan Goss. Intensitas maksimal komponen utama tersebut beralih pada S, Brass, Copper saat dilakukan sintering. Sedangkan Nb3Sn memiliki komponen utama Copper, S, Brass dan komponen penunjang Cube dan Goss. Setelah sintering, intensitas maksimal beralih pada komponen Copper, Goss dan Brass dengan intensitas Copper menurun dari 50,4 menjadi 39,3 multiple of a random distribution (m.r.d).