出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Sistem transmisi merupakan bagian penghubung antara pusat pembangkit tenaga karena saluran listrik dengan sistem distribusi yang akan diteruskan ke pusat-pusat beban. Penetuan gangguan pada saluran transmisi sangat penting untuk mempercepat proses perbaikan. Jika terjadi hubung singkat dengan resistansi begitu besar akan mengakibatkan arus gangguan sama dengan arus nominal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang tak terdeteksi. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penentuan gangguan yaitu dengan menggunakan kombinasi transformasi wavelet dan discriminant analysis.Transformasi wavelet digunakan untuk mengolah sinyal gangguan (transient) yang akan menghasilkan variabel input yang mempunyai korelasi dengan jenis gangguan. Pola antara variabel input dan jenis gangguan ini akan diklasifikasikan oleh discriminant analysis menggunakan Linear Discriminant Analysis (LDA) dan Quadratic Discriminant Analysis (QDA) untuk sistem deteksi jenis gangguan pada saluran transmisi. Variabel input dari ketiga mother wavelet memiliki nilai yang berbeda pada setiap kondisi gangguan yang sama namun tidak jauh berbeda untuk nilai tiap levelnya. Berdasarlan Hasil Simulasi dengan menggunakan LDA, mother wavelet terbaik dalam mengenali pola jenis gangguan pada saluran transmisi adalah wavelet haar level kelima sedangkan ketika menggunakan QDA, mother wavelet terbaik adalah wavelet discrete meyer pada level kelima. Dimana wavelet tersebut memiliki error paling kecil dibandingkan mother wavelet yang lain.