出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Permasalahan sampah yang terjadi di kawasan pedesaan Kabupaten Gresik adalah karakteristik kawasan pedesaan yang mengelolah sampahnya mengubur, membakar dan membuangnya kesaluran air/lahan kosong sehingga menimbulkan dampak negatif. Dampah negatif yang ditimbulkan adalah pembakaran yang menyebabkan polusi, penanaman sampah yang dapat merusak sumber air tanah dan pembuangan sampah kesaluran air (Got, sungai, dll) dapat meningkatkan potensi bencana. Penelitian ini terbagi empat tahapan analisa yakni, Menganalisa tipe-tipe kawasan berdasarkan karakteristik timbulan sampah di kawasan pedesaan di Kabupaten Gresik dengan analisis data kuartil, mengindentifikasi cara masyarakat dalam mengelola sampah di masing-masing tipe kawasan dengan analisa deskriptif, Menganalisa pengelolaan sampah perumahan pedesaan di masing-masing tipe kawasan dengan analisa deskriptif, dan menyusun arahan pengelolaan sampah perumahan di kawasan pedesaan di perbatasan Gresik-Surabaya untuk megatasi permasalahan sampah yang ada dengan analisa triangulasi. Menurut hasil analisa dari 47 Desa yang ada diwilayah penelitian, didapatkan 8 desa berada di Kawasan Tipe 1 dan 10 Desa berada di Kawasan Tipe 2 serta 29 Desa pada Kawasan Tipe 3. Cara pengelolaan masing-masing Kawasan Tipe adalah dengan pola komunal di Kawasan Tipe 1 dan individual di Kawasan Tipe 2 dan 3. Hasil arahan dalam penelitian adalah pengelolaan dititik beratkan pada pengolahan sampah di sumber sampah dengan mengikutsertakan masyarakat. Pada Kawasan Tipe 1 dilakukan secara komunal dengan pengomposan dan daur ulang kemudian pengelolaan pada kawasan tipe 2 dilakukan dengan cara pengelolaan di sumbernya dengan menjual hasil sisa pertanian atau membakar sampah sisa hasil pertanian, sedangkan pada Kawasan Tipe 3 dilakukan pengomposan secara individual dan daur ulang secara komunal di TPS.