出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Temperatur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses anaerob pada bioreaktor. Dimana pertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh perubahan suhu. Maka dari itu akan dilakukan pengendalian temperatur secara real-time pada dinding tabung bioreaktor anaerob. Pengendalian temperatur berguna untuk menjaga suhu permukaan bioreaktor saat terjadi perubahan cuaca dari luar. Sebab jika temperatur dinding dijaga pada suhu 35 0C maka temperatur dalam tabung bioreaktor akan berada pada range operasionalnya. Sistem pengendalian temperatur pada dinding bioreaktor berupa elemen pemanas atau heater yang diletakkan pada dinding bioreaktor. Pengukuran temperatur dilakukan pada 3 posisi yaitu temperatur luar, temperature dinding dan temperatur dalam tabung bioreaktor. Pengujian sistem pengendalian dilakukan dengan memberi gangguan pada dinding bioreaktor berupa aliran air dingin pada dinding bioreaktor ketika kondisi telah stabil dengan mengamati pHnya. Pemberian gangguan dilakukan selama beberapa saat hingga terjadi penurunan temperatur di dalam tabung bioreaktor. Dengan turunnya temperatur maka kontroler akan bekerja untuk mencapai temperatur yang diinginkan sesuai dengan setpoint yang diberikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pengendalian temperatur berhasil menjaga suhu dinding bioreaktor anaerob pada suhu 35 0C dari temperatur 25 0C dalam waktu 1900 detik.