出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Sektor konstruksi memiliki peranan penting dalam pembangunan, namun turut mencatatkan tingkat kecelakaan kerja yang tinggi. Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dapat terjadi kapanpun, cukup sulit untuk dihilangkan sepenuhnya, serta memberikan dampak dari yang cukup ringan hingga serius. Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat kelalaian individu maupun penerapan peraturan keselamatan kerja yang kurang maksimal. Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dapat diminimalisir dan dikurangi dampaknya dengan penerapan manajemen risiko. Analisis risiko merupakan salah satu bagian dari manajemen risiko yang berfungsi untuk mengetahui tingkat risiko kecelakaan kerja. Analisis risiko dalam penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh Struktur Elevated. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Identifikasi risiko pada proyek konstruksi dilakukan berdasarkan penelitian terdahulu dan tinjauan lapangan, untuk selanjutnya divalidasi melalui kuesioner pendahuluan kepada responden. Selanjutnya dilakukan penilaian tingkat keparahan (severity), tingkat kejadian (occurrence), dan tingkat deteksi (detection) oleh responden melalui pengisian kuesioner utama, dengan menggunakan skala penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian hasil penilaian diurutkan untuk mendapatkan variabel nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi. Risiko kecelakaan kerja dengan nilai RPN tertinggi yaitu pekerja terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan erection girder dengan nilai RPN 158.667. Pengendalian risiko yang dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan kerja yaitu dengan cara mengubah desain (ukuran, material, dan spesifikasi teknis) dan mengembangkan peralatan deteksi.
关键词:Analisis Risiko;Failure Mode and Effect Analysis (FMEA);Kecelakaan Kerja