出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Perusahaan X merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang penyediaan dan penyaluran air. Salah satu bidang usaha yang dikelola Perusahaan X adalah usaha AMDK. Saat ini usaha AMDK Perusahaan X hanya di pasarkan dilingkungan internal perusahaan. Namun dengan adanya peningkatan kapasitas, teknologi baru, dan dokumen perijinan, Perusahaan X ingin memasarkan produk AMDK-nya ke masyarakat luas. Oleh karena itu, Perusahaan X berencana untuk melakukan kerja sama dengan pihak mitra dalam pengelolaannya. Kerja sama yang dilakukan dengan cara Kerjasama Usaha (KSU). Dengan adanya rencana kerja sama diperlukan gambaran yang obyektif terkait dengan kelayakan rencana tersebut sebagai pertimbangan melakukan proyek pengembangan usaha. Dalam menentukan penilaian usaha melalui parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Hasil dari analisis kelayakan kerja sama dianggap layak, karena berdasarkan tiga perspektif penilaian kelayakan, yaitu perspektif Usaha AMDK, Perusahaan X, dan Pihak Mitra memenuhi kriteria kelayakan finansial. Dengan menggunakan WACC 9,45%, berdasarkan 3 perspektif didapatkan nilai NPV>0, IRR>WACC, dan PP tidak melebihi horizon perencanaan. Selain itu, untuk menghindari kegagalan atas rencana kerja sama juga diperlukan analisis risiko ketidakpastian dengan metode NPV-at-Risk berbasis simulasi Monte Carlo sebagai gambaran atas potensi faktor-faktor menyebabkan kegagalan sehingga dapat dilihat kelayakan dari usaha. Berdasarkan hasil dari analisis risiko dengan mempertimbangkan ketidakpastian menggunakan simulasi didapatkan hasil bahwa kemungkinan usaha “layak” adalah sangat besar.
关键词:Air Minum Dalam Kemasan (AMDK);Kerjasama Usaha;Internal Rate of Return (IRR);Net Present Value (NPV);NPV-at risk;Payback Period (PP);studi kelayakan;financial risk;valuation