出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Glukomanan merupakan salah satu kandungan yang terdapat di dalam tepung porang dan dikenal sebagai Konjac Glucomannan (KGM). KGM banyak digunakan sebagai bahan makanan tradisional di Asia seperti mie, tofu dan jelly. Manfaat dari KGM adalah mengurangi kolesterol darah, memperlambat pengosongan perut, mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk makanan diet dan bagi penderita diabetes. Tepung glukomanan memiliki banyak sekali manfaat, namun di Indonesia hanya terdapat 1 pabrik yang dapat mengolah umbi porang menjadi makanan olahan yang mengandung tepung glukomanan yaitu konnyaku blocks. Salah satu tanaman yang mengandung glukomanan tinggi adalah umbi porang atau Amorphophallus Oncophyllus. Sayangnya dalam umbi porang ini masih terdapat kandungan kalsium oksalat sehingga tidak dapat langsung dikonsumsi. Terdapat tiga tahapan utama dalam pembuatan konnyaku dari umbi porang. Tahap pertama adalah proses persiapan bahan baku dan pengecilan partikel dari umbi porang menjadi grabula. Tahap kedua yaitu proses pemurnian glukomanan dan pengeringan hingga diperoleh tepung high grade glucomannan. Tahap ketiga adalah tahap pembuatan konnyaku. Proses pemurnian dikakukan dengan melakukan penambahan aluminium sulfat untuk mengikat impurities dan etanol 95% untuk mengendapkan glukomanan yang sebelumnya terlarut didalam air. Pabrik konnyaku dari umbi porang akan didirikan di Nganjuk, Jawa Timur, dengan estimasi waktu mulai produksi pada tahun 2024. Berdasarkan analisis ekonomi untuk kapasitas produksi 10.000 ton per tahun, dengan laju pengembalian modal (IRR) pabrik ini sebesar 32,55% pada tingkat suku bunga per tahun 8,00% dan laju inflasi sebesar 1,94% per tahun. Sedangkan untuk waktu pengembalian modal (POT) adalah 5 Tahun 4 Bulan dan titik impas (BEP) sebesar 39,14%.