出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Hotel Yusro, merupakan hotel berbintang 3 (tiga) pertama di Kota Jombang dengan fasilitas yang lengkap. Sebagai hotel berbintang tiga yang baik, haruslah memenuhi persyaratan kriteria hotel yang baik sesuai dengan KEPMEN No KM.03/HK 001/MKP.02 [1] salah satunya yaitu memiliki sistem kelistrikan yang memadai dengan pengunaan daya yang tidak boros, yaitu yang konsumsi listriknya sesuai dengan kebutuhan energinya. Seiring dengan tarif listrik yang terus meningkat tiap tahunnya, penggunaan konsumsi listrik pada hotel dapat menyebabkan biaya operasional hotel yang meningkat pula. Menurut Shiming & Burnett, 2002, konsumsi energi untuk penerangan, sistem pengaturan suhu (penghawaan), dan sistem pemanas air umumnya mencapai 70% dari total penggunaan energi pada bangunan hotel. Kesimpulannya konsumsi energi terbesar terletak pada sistem kelistrikan hotel. Analisa energi yang akan dilakukan adalah analisa terhadap sistem kelistrikan yang meliputi sistem penghawaan, pencahayaan, dan transportasi vertikal gedung. Metode yang digunakan yaitu menghitung kebutuhan energi kelistrikan pada hotel lalu dibandingkan dengan hasil observasi konsumsi energi listrik di lapangan. Dari hasil analisa data diketahui bahwa hasil perbandingan biaya untuk sistem penghawaan hotel adalah perhitungan sesuai kondisi lapangan lebih hemat 17,67% dibandingkan perhitungan teoritis; untuk sistem transportasi vertikal hotel adalah 0%; untuk sistem pencahayaan hotel adalah perhitungan teoritis lebih hemat 23,72% dibandingkan perhitungansesuai kondisi lapangan.