标题:Production, Competition Indices, and Nutritive Values of Setaria splendida, Centrosema pubescens, and Clitoria ternatea in Mixed Cropping Systems in Peatland
摘要:This research was conducted to evaluate production, different competition indices and nutritive value of Setaria splendida, Centrosema pubescens, and Clitoria ternatea in monoculture and mix cropping system on peat soil land. The experiment was set up in a randomized complete block design with five treatments and three replications. The five treatments were: S. splendida sole cropping (SS), C. pubescens sole cropping (CP), C. ternatea sole cropping (CT), S. splendida and C. pubescens mix cropping (SS/CP) and S. splendida/C. ternatea mix cropping (SS/CT). The DM yield of S. splendida in mixed cropping with C. pubescens increased 43.4% and in mix cropping with C. ternatea increased 15.7% compared to sole S. splendida. The value of land equivalent ratio of SS/CP (LERSS/CP) was >1. The LERSS/CT value was <1. The crowding coefficient value of S. splendida (KSS) was higher than KCP and KCT. The total value of KSS/CP and KSS/CT were >1. The competition ratio (CR) values of S. splendida in both mix cropping were >1. The agressivity (A) values of S. splendida in both mix cropping were positive. The crude protein, NDF and ADF content of forage were not affected by mix cropping system. In conclusion, mix cropping in peatland do not affect productivity and nutritive value of S. splendida, C. pubescens, and C. ternatea. S. splendida is more effective in exploiting environmental resources when intercropped with C. pubescens compared to C. ternatea on peatland.
其他摘要:Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi produksi, indeks kompetisi yang berbeda dan nilai nutrisi Setaria splendida, Centrosema pubescens, dan Clitoria ternatea dengan sistem pertanaman tunggal dan campuran di lahan gambut. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu S. splendida yang ditanam tunggal (SS), C. pubescens yang ditanam tunggal (CP), C. ternatea yang ditanam tunggal (CT), S. splendida dan C. pubescens yang ditanam campuran (SS/CP), serta S. splendida dan C. ternatea yang ditanam campuran (SS/CT). Produksi bahan kering S. splendida yang ditanam campuran dengan C. pubescens meningkat 43.4% dan pertanaman campuran dengan C. ternatea meningkat 15.7% dibandingkan pertanaman tunggal. Nilai land equivalent ratio SS/CP (LERSS/CP) adalah >1. LERSS/CT adalah <1. Nilai crowding coefficient (K) S. splendida (KSS) adalah lebih tinggi dari KCP and KCT. Nilai total K plot SS/CP dan SS/CT adalah >1. Nilai competition ratio (CR) S. splendida pada kedua pertanaman campuran adalah >1. Nilai agressivity (A) S. splendida pada kedua pertanaman campuran adalah positif. Kandungan PK, NDF, dan ADF hijauan tidak terpengaruh oleh sistem pertanaman campuran. Dapat disimpulkan bahwa pertanaman campuran di lahan gambut tidak mempengaruhi produktivitas dan nilai nutrisi S. splendida, C. pubescens, dan C. ternatea. S. splendida lebih kompetitif dan dominan dibanding C. pubescens dan C. ternatea di lahan gambut.